Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Dibunuh

Tamu di Wisma Nusantara Karimun Ditemukan Tewas
Oleh : Khoiruddin Nasution
Senin | 09-06-2014 | 07:50 WIB
mayat.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Seorang tamu yang menginap di Wisma Nusantara yang terletak di Jalan Nusantara, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun Nomor 118 atas nama Yeni Farida Karina (48), ditemukan tewas di kamarnya, Minggu (8/6/2014) sekitar pukul 08.00 WIB.

Mayat perempuan asal Kediri, Jawa Timur (Jatim) tersebut pertama kali ditemukan Sri Purwanti alias Dewi (39), warga Desa Pangke, Kecamatan Meral bersama Eny Candra Kirana yang juga merupakan adik kandung  almarhumah.

Kepada BATAMTODAY.COM, di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun, Dewi mengatakan Yeni Farida Karina adalah teman yang belum lama dikenalnya. Namun telah dianggap keluarga sendiri yang kesehariannya bekerja sebagi tukang pijat .

Saat dirinya hendak menemui almarhumah di kamarnya, pintu kamar tidak juga dibuka. Padahal sudah beberapa kali diketuknya. Merasa curiga, Dewi langsung menghubungi adik korban Eny Candra Kirana yang mau pulang ke Surabaya serta Agus selaku penjaga malam di wisma tersebut. Setelah keduanya datang, maka dengan menggunakan kunci serep, akhirnya pintu kamar yang terkunci tadi, berhasil dibuka.

"Saat ditemukan, kondisinya telungkup. Sebagian tubuhnya sudah tertutup dengan sprei alas tempat tidur. Kemudian kepala bagian belakangnya tertutup dengan bantal. Lalu tangan sebelah kanannya terikat sprei. Jadi ada kemungkinan almarhumah dibunuh," duga Dewi dengan nada sedih.

Sejauh yang ia ketahui, almarhumah tidak pernah bercerita tentang keluhan, persoalan serta masalah yang menimpa ataupun yang dihadapinya. Hanya saja, almarhumah terakhir mengatakan bahwa dirinya sedang sakit demam.

Memang, kata Dewi lagi, pada pertemuan terakhirnya dengan korban, Sabtu (7/6/2014) lalu, korban mengatakan 'saya mau pulang'. Kemudian Dewi bertanya kemana korban akan pergi. Hanya saja, saat itu korban tidak memberitahukannya.

"Setelah ditemukan meninggal dunia, ternyata ucapan tersebut merupakan pesan terakhirnya," tuturnya.

Sementara itu Kapolsek Tanjung Balai Karimun, Kompol Syafruddin Dalimunthe ketika ditemui mengatakan, belum  mengetahui dan memastikan penyebab dari kematian Yeni .

"Dari hasil olah TKP tim Identifikasi Polres Karimun menemukan, tangan sebelah kanan almarhum terikat dengan sprei. Namun penyebab dari kejadian itu belum dapat dipastikan. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ucapnya mengakhiri

Editor: Dodo