Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelecehan Seksual Anak Tiri dan Keponakan, KPPAD Nilai Kelalaian Pengawasan Ibu Kandung
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 07-06-2014 | 16:16 WIB
erry lalok baru.jpg Honda-Batam
Erry Syahrial, Komisioner KPPAD Kepri.

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menyoroti kasus pelecehan yang dilakukan Natilus terhadap dua anak tirinya, D dan R, serta P yang merupakan keponakannya.

KPPAD menilai, kejadian dalam kasus Natilus merupakan kelalaian dan kelemahan ibu kandung dalam pengawasan terhadap anaknya sendiri. Apalagi, kejadian sudah berlangsung sejak 2001 lalu.

"Ini kelalaian orangtua (ibu) kandung mengawasi anaknya. Kejadian bukan baru-baru ini, tapi sudah berlangsung semenjak 2001 lalu dan baru diketahui sekarang," kata Erry Syahrial, Komisioner KPPAD Kepri, ketika dihubungi wartawan, Sabtu (7/6/2014) siang.

Karena itu, Erry sangat mengimbau terhadap ibu kandung bisa memperhatikan anaknya sendiri. Selain itu, kesempatan yang datang terhadap bapak tiri karena posisi si anak dalam kondisi rentan dan tidak mendapat kasih sayang dari orangtua kandungnya.

"Peran orangtua kandung sangat diperlukan. Ditambah kondisi anak sangat rentan dan mudah terpengaruh serta di intimidasi. Namun untuk melakukan perlawanan mereka tidak mampu, sehingga yang ada dalam pikiran hanya iklas dalam ketidakrelaan," jelas Erry lagi.

Erry menilai, banyaknya kasus-kasus serupa yang dterjadi, baik itu dari keluarga sendiri maupun dilakukan orang yang selama ini sudah dianggap keluarga, mestinya bosa jadi pelajaran untuk semua pihak, terutama bagi orangtua kandung si anak.

"Seorang ibu jika ingin menikah lagi, tentu harus memperhatikan situasi dan kondisi. Banyak kasus yang terjadi ulah bapak tiri yang memperkosa anak tirinya sendiri. Yang perlu dipertimbangkan bukan untuk mencukupi kebutuhan hidup saja, namun juga harua memikirkna kebahagiaan si anak jangan sampai terenggut nantinya," tambah Erry mengingatkan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, lagi-lagi tindak pelecehan seksual terhadap anak kembali mencoreng Batam. Akhir pekan kemarin, baru saja ditahan pelaku pencabulan anak tetangganya sendiri di kawasan ruli depan Oasis Jodoh, Kini terungkap seorang ayah tega mencabuli dua anak tiri dan satu keponakannya.

Informasi awal yang didapat BATAMTODAY.COM dari sumber di Polresta Barelang, pelaku berinisial N telah berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadap dua anak tirinya, D dan R serta keponakannya P.

Pelecehan seksual yang dilakukan N, diketahui sudah dilakukannya semenjak tahun 2001 silam, setahun setelah ia resmi menikahi ibu dari korban D dan R.

Data yang berhasil dihimpun, pelaku melakukan pertama kali terhadap D yang waktu itu masih duduk di bangku SD dan sekarang sudah beranjak dewasa. Setelah itu, aksi bejatnya berlanjut kepada adik D yakni R dan terakhir N menggauli keponakannya sendiri, P yang diinformasikan masih duduk di bangku SD.

Editor: Dodo