Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pencuri Burung Babak Belur Dihajar Warga di Batuaji
Oleh : Gokli
Sabtu | 07-06-2014 | 13:35 WIB
maling_burung.jpg Honda-Batam
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria yang disebut bernama Eri babak belur diamuk warga, Sabtu (7/6/2014) sekitar pukul 01.00 WIB di Perumahan Griya Pratama RT03/RW18, Batuaji. Pria yang diperkirakan berumur 30 tahun itu dituduh mencuri burung milik Sekretraris RW bernama Rahmat.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM dari warga, pelaku menggunakan Warepark dan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Saat masuk ke komplek perumahan, pria yang diduga pencuri burung itu mulai mondar mandir.

Lantaran gerak-geriknya mencurigakan, salah satu warga pun menegurnya. Saat ditegur, pelaku disebut berdalih hendak memperbaiki sangkar burung milik kawannya, namun anehnya pelaku malah melemparkan sangkar yang dia pegang sambil berusaha kabur.

"Begitu dia kabur, warga langsung teriak maling," kata Sahat, salah satu warga.

Mendengar teriakan maling, warga pun seketika langsung berkerumun. Pelaku yang hendak kabur dari lokasi perumahan berhasil ditangkap oleh warga di pangkalan ojek dekat Rumah Sakit Aini.

"Pelaku langsung dibawa ke pos sekuriti. Warga yang berdatangan melayangkan pukulan hingga pelaku babak belur," jelasnya.

Masih kata Sahat, pelaku yang bonyok dihajar warga tersebut tak mau mengakui perbuatannya. Hingga akhirnya digiring ke Polsek Batuaji untuk diproses secara hukum.

Sementara itu, Rahmat mengatakan burung miliknya yang dicuri pelaku itu jenis‎ Kenari. Sedangkan sangkar yang sempat dilemparkan pelaku pertama sekali dipergoki warga disebut milik warga lain yang tinggal dekat dengan rumah Sahat.

"Burung saya yang dicuri pelaku itu jenis Kenari. Sedangkan Murai Batu yang dilemparkan pelaku itu milik warga lain," aku dia.

Diktakan Rahmat, pelaku hanya mengambil buruh. Sementara sangkarnya ditinggal. Jika tidak kepergok, pelaku seolah-olah membuat modus burung itu hilang karena lepas dari sangkarnya.

"Burungnya saja yang diambil. Kalau sangkarnya ditinggal," katanya.

Editor: Dodo