Tanjungpinang, batamtoday - Seorang pekerja bangunan, Marwan Marbun (30), tewas dengan kepala pecah setelah terjatuh dari ruko lantai 3 yang sedang dikerjakannya di Jalan Ketapang RT 2 RW 1, Kamboja, Tanjungpinang, Sabtu pagi, 28 Mei 2011.

Pria asal Medan ini terjatuh diduga karena terkena strum saat mengerjakan panel komposit di bagian depan luar ruko tersebut. Robi Tamba (32), rekan kerja Marwan di lantai yang sama, mengatakan, korban terkena sengat litrik sebelum jatuh.

"Dia terkena strum, jadi lepas pengangan dan jatuh," kata Robi kepada batamtoday di RSUD Tanjungpinang, Sabtu, 28 Mei 2011.

Pada saat itu, kata Robi,  Marwan sedang mengerjakan panel di bagian luar ruko di lantai 3, sekitar pukul 10.00 WIB. Namun saat mengerjakan panel komposit, korban secara tidak terduga terkena sengat listrik, sehingga dia terlempar karena strum tersebut dan langsung jatuh.

"Dia langsung meninggal, bang. Jadi kami langsung membawanya ke rumah sakit," kata Robi.

Robi menambahkan, mereka berdua bekerja di sebuah perusahaan yang berdomisili di Batam, yang mendapat borongan pekerjaan di Tanjungpinang.

"Di Batam, dia tingggal di daerah Penguin, Baloi, tetapi aslinya dari Medan," kata Robi.

Pihak perusahaan, kata Robi, akan memulangkan jenazah korban ke Medan, pada hari ini juga, karena dia tidak punya keluarga, baik di Tanjungpinang maupun di Batam.