Hampir Sebulan Melarikan Diri

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah hampir satu bulan melarikan diri, dua pelaku pembunuhan Suhaima alias Ema serta melukai temannya, Norsia, warga Tanjungriau yakni Andesmar (21) dan Ridwan S Pangaribuan (23) akhirnya berhasil ditangkap tim Buser Polresta Barelang di tempat yang berbeda.

Polisi awalnya berhasil menangkap Ridwan, Kamis (29/5) di kawasan Barelang. Setelah itu, buser berhasil melacak keberadaan Andesmar dari keterangan rekannya yang lebih dulu dibekuk. Sampai akhirnya, Selasa (3/6/2014), Andesmar berhasil ditangkap di Kelurahan Kulim, Kecamatan Tanayan Raya, Pekanbaru, Riau.

Karena berusaha melarikan diri, Andesmar terpaksa dihadiahi timah panas pada kakinya. Begitu juga lutut kanan Ridwan ditembak karena berusaha kabur.

Pantauan di ruangan Unit IV, Andesmar dan Ridwan yang mengenakan baju tahanan warna orange serta kaki kanan dibalut perban karena bekas luka tembak, sempat menangis saat ada dua orang yang datang melihat kedua pelaku.

Saat dua orang yang diduga suami istri tersebut menyalami Andesmar, ia langsung menangis dan mengatakan menyesal telah membunuh Ema.

"Kami pemilik sepeda motor yang biasa dirental Andes, sesama warga Tanjungriau. Kami dipanggil ke sini dimintai keterangan soal kepemilikan motor yang dipakai Andes," kata Ramlan, pemilik sepeda motor itu, Rabu (4/6/2014).

Sementara itu, BATAMTODAY.COM belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait motif pelaku menghabisi nyawa korban yang merupakan pacarnya sendiri.

Diberitakan sebelumnya, Ema dan Norsia menjadi korban penganiayaan dan perampokan di ruas jalan dekat wilayah RT.02 RW.04 Sungai Lojim, Kecamatan Galang, Batam, Kamis (8/5/2014) pagi, tak jauh dari Jembatan V Barelang.

Norsia, korban yang luput dari maut pada tragedi ini, mengaku bisa selamat lantaran ia sempat berpura-pura mati. Perempuan kelahiran Medan, Sumatera Utara, 14 Maret 1983 itu, sengaja mengelabuhi pelaku yang tega hendak menghabisinya juga, usai menewaskan seorang temannya Ema.

Editor: Dodo