BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 16 sepeda motor dan 22 remaja terjaring dalam razia yang dilakukan Polsek Batam Kota, Sabtu (31/5/2014) malam. Dan hingga hari ini, Senin (2/6/2014), ke-16 sepeda motor tersebut belum satupun diambil pemiliknya.

"Remaja yang terjaring sudah kita lepas kembali setelah didata. Namun sepeda motor belum satupun yang diambil pemiliknya," kata Kapolsek Batam Kota, Komisaris Suherman Zein, Senin (siang.

Kata Suherman, jika masih tidak ada yang datang menunjukan dokumen kendaraan yang sah, Polsek Batam Kota akan menyerahkan ke Mapolresta Barelang untuk ditindaklanjuti. "Bisa saja ini motor curian," kata Zuherman.

Operasi cipta kondisi yang sudah digelar sejak dua pekan belakangan ini, sambung Suherman merupakan agenda rutin Polsek Batam Kota untuk mengamankan wilayah tersebut sebagai pusat pelaksanaan MTQ tingkat Nasional.

Lebih lanjut diterangkan Suherman, dua minggu terakhir, Polsek Batam Kota mengamankan 40 sepeda motor terindikasi anggota geng motor yang terjaring dalam razia yang dilakukan. Selain itu, puluhan remaja juga sempat diamankan saat tertangkap berkumpul dan melakukan tindakan mencurigakan di sekitar wilayah Batam Kota.

"Razia kita lakukan untuk meningkatkan pengamanan menjelang pelaksanaan MTQ Nasional. Para remaja yang sempat diamankan sudah di lepaskan setelah dilakukan pendataan agar tidak mengulangi terlebih menjelang MTQ," kata Suherman.

Namun sepeda motor yang diamankan bisa lepas jika pemiliknya menunjukkan surat-surat lengkap kepemilikan kendarannya. Pihaknya akan tetap menahan kendaraan yang tidak memiliki surat-surat lengkap.

Untuk itu Suherman mengimbau kepada warga Batam, agar tidak melakukan hal-hal yang negatif di sekitaran wilayah Batam Kota sebelum dan sesudah pelaksanaan MTQ. "Mari sama-sama kita jaga keamanan selama pelaksanaan MTQ berlangsung," imbau Suherman.

Editor: Dodo