Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Catatan Sejarah, Final LC Untungkan MU

Barcelona Bisa Buat Catatan Manis di Wembley
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 27-05-2011 | 16:25 WIB

London, batamtoday - Dalam catatan sejarah perhelatan Liga Champions (Dulu Piala Champions) tim yang juara di final pertama akan takluk di final berikutnya. Barcelona dihadapkan pada fakta yang tidak menguntungkan dalam sejarah perhelatan Liga Champions. Tetapi Barcelona bisa menghapus cacatan sejarah dan membuat catatan manis Liga Champions.

Bagaimana diketahui duel Final Liga Champions yang akan berlangsung di Stadion Wembley pada 28 Mei 2011 mendatang adalah ulangan dari final Liga Champions tahun 2009 di Roma yang mempertemukan Barcelona dan Manchester United. Di pertemuan pertama mereka di final itu, Barcelona menang dengan skor 2-0.

Sementara hasil dari pertemuan kedua masih harus ditunggu beberapa hari lagi. Namun, ada kecenderungan sejarah bahwa Manchester United yang akan meraih trofi juara Liga Champions musim ini.

Merujuk pada catatan di musim-musim sebelumnya, baik di era Piala Champions mau pun Liga Champions, tim yang kalah di pertemuan pertama biasanya menang di duel kedua.

AC Milan dan Ajax Amsterdam misalnya. Pada duel pertama di final Piala Champions musim 1968/69, AC Milan menang dengan skor 4-1. Tapi di pertemuan kedua di musim 1994/95, giliran Ajax yang juara dengan kemenangan 1-0.

Duel antara Ajax dan Juventus juga mencatat hasil yang sama. Di tahun 1973, Ajax berhasil mengusung trofi juara dengan menundukkan Juventus 1-0. Akan tetapi, di pertemuan kedua, giliran Juventus yang menang.

Di musim 1995/96, Juventus dan Ajax bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Laga pun dilanjutkan  di drama adu penalti dan Juventus yang berhasil menjadi juara dengan keunggulan 4-2.

Yang masih jelas di ingatan kita adalah final Liga Champions antara Liverpool dan AC Milan. Di tahun 2005, Liverpool meraih kemenangan dramatis dari AC Milan lewat drama adu penalti 3-2, setelah menuntaskan laga di waktu normal dengan skor 3-3. Tapi dalam pertemuan kedua, AC Milan memetik kemenangan 2-1, dan momentum itu terjadi di musim 2006/07.

Tapi, juga ada tim yang berhasil menang di dua pertemuan final mereka. Real Madrid atas Stade de Reims Champagne misalnya. Di era 1955/56, Real Madrid bisa menang 4-2 atas wakil Prancis itu dan melanjutkan dominasi mereka di final Piala Champions musim 1958/59.

AC Milan juga unggul atas Benfica di dua pertemuan di final Piala Champions musim 1962/63 dan 1989/90. AC Milan menang dengan skor 2-1 dan 1-0.

Namun itu adalah bagian dari sejarah Liga Champions, bisa saja sejarah itu berubah dan tempat pecahnya sejarah tersebut di Stadion Wembley pada Final Liga Champions musim 2010/2011 dan Barcelona adalah klub yang memecahkan sejarah selama ini. Bagaimana pendapat anda?

Catatan Sejarah Final Liga Champions 

Real Madrid CF 4-3 Stade de Reims Champagne, 1955/56
Real Madrid CF 2-0 Stade de Reims Champagne, 1958/59

AC Milan 2-1 SL Benfica, 1962/63
AC Milan 1-0 SL Benfica, 1989/90

AC Milan 4-1 AFC Ajax, 1968/69
AC Milan 0-1 AFC Ajax, 1994/95

AFC Ajax 1-0 Juventus, 1972/73
AFC Ajax 1-1 Juventus, 1995/96 (Juventus menang 4-2 lewat adu penalti)

Liverpool FC 3-3 AC Milan, 2004/05 (Liverpool menang 3-2 lewat adu penalti)
Liverpool FC 1-2 AC Milan, 2006/07

FC Barcelona 2-0 Manchester United FC, 2008/09
FC Barcelona ?-? Manchester United FC, 2010/11