Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jatuh Saat Dijambret, Guru SMP Negeri 12 Batam Meninggal Dunia
Oleh : Romi Chandra
Senin | 02-06-2014 | 12:36 WIB
guru_smp_12.jpg Honda-Batam
Jenazah Siti dimasukkan ke ambulans., Inset: Siti bersama anaknya yang masih kecil.

BATAMTODAY.COM, Batam - Baru saja terungkap kasus perampokan dan kekerasan yang dilakukan geng motor, lagi-lagi aksi kriminalitas di jalanan makan korban. Nyawa Siti Nur Halimah (33) tidak dapat tertolong setelah jatuh akibat dijambret dua orang tak dikenal di jalan depan Perumahan Sandona dekat UIB, Senin (2/6/2014), sekitar pukul 06.00 WIB.

Kejadian berawal setelah Siti bersama suaminya Muhammad Juwaini alias Babai pulang mengantarkan anaknya yang berusia dua tahun untuk dititipkan di tempat adiknya di kawasan Tiban dengan menunggangi sepeda motor Honda Supra Fit bernomor polisi BP 2239 EE.

Setelah mengantar anaknya, mereka pergi karena harus bekerja. Niatnya, Babai hendak mengantarkan Siti pergi mengajar di SMP Negeri 12 Batam di kawasan Legenda sebagai guru honorer. Namun sampai di jalan depan Sandona, tiba-tiba tas Siti direbut paksa oleh dua orang yang menunggangi satu motor. Diduga, mereka telah diikuti oleh kedua pelaku tersebut.

Karena kaget ada yang merampas tas miliknya, Siti pun di atas motor duduk tidak seimbang lagi. Babai yang membawa motor juga ikut terkejut dan tidak bisa menguasai sepeda motor dan akhirnya terjatuh.

"Saat jatuh, suaminya (Babai) terpental, sedangkan Siti jatuh dan tertimpa motornya. Kepalanya juga terbentur. Itu kata suaminya tadi," kata Arif, ketua RT 01 RW 06 Perumahan Anggrek Permai, Baloi, saat ditemui setelah menyalatkan jenazah Siti di Masjid Baitul Iman, kawasan Perumahan Anggrek Permai, Senin siang.

Kata Arif, Siti sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bross karena sudah tidak sadarkan diri. "Tapi kata orang rumah sakit tadi, sampai di rumah sakit ia (Siti) sudah tidak ada. Kemungkinan meninggal di jalan menuju rumah sakit," tambah Arif.

Sementara itu, menurur keteeangan Arif, jenazah Siti setelah disaalatkan, akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Sukabumi untuk dikebumikan. "Jenazah dikebumikan di kampung halamannya. Suaminya juga ikut. Suaminya hanya mengalami luka lecet di kaki dan perut,' tambah Arif.

Pantauan di Measjid Baitul Iman, sekitar pukul 11.00 WIB jenazah Siti selesai disalatkan dan langsung diangkat ke dalam ambulans kemudian dibawa ke Bandara Hang Nadim untuk diterbangkan.

Sedangkan Babai sendiri ketika dicari kerumahnya di blok D nomor 15 Anggrek Permai, Baloi, ternyata sudah berangkat ke bandara.

Editor: Dodo