Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dikenal Bernyali, Ketua Geng Motor Ganesa Berhasil Dibekuk Polisi
Oleh : Romi Chandra
Senin | 02-06-2014 | 08:02 WIB
ketua-ganesa1.jpg Honda-Batam
Kapolsek Lubuk Baja, Komisaris Aris Rusdiyanto, mengekspos penangkapan Hery Sandy (pakai sebo).

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca penangkapan Desky (14), pelaku perampokan dan penikaman Dwi Melia Ningsih, siswi SMK Negeri 2 Batam, di kawasan Kampung Nelayan, Sabtu (24/5/2014) lalu, Tim Buser Polsek Lubuk Baja kembali berhasil menangkap Hery Sandy (18), Jumat (30/5/2014) lalu.

Hery Sandy adalah ketua geng motor Ganas Nekat Sadis (Ganesa) yang mendesak Desky untuk melakukan perbuatan kejam terhadap pacarnya sendiri, Dwi Melia Ningsih. Dia ditangkap di tempat persembunyiannya, Blok VI Baloi, sekitar pukul 23.30 WIB.

Pantauan di Polsek Lubuk Baja, sosok Sandy memiliki postur tubuh yang lebih kecil dari Desky dan berambut pendek. Hanya saja, ia memiliki keberanian sehingga bisa memimpin geng motor Ganesa yang telah banyak memakan korban karena kekejamannya.

Setelah ditangkap dan dimasukkan ke dalam sel tahanan Polsek Lubukbaja, namun Sandy dan Desky tidak ditempatkan dalam satu sel. Sandy disatukan dengan sel Asen alias Hasan yang membunuh dan merampok Apriliani Dewi, siswi SMK Permata Harapan yang ditemukan tewas di kawasan Pulau Galang.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Baja, Komisaris Aris Rusdiyanto, kepada wartawan mengatakan, pihaknya sudah berhasil menangkap pelaku selain Desky terkait perampokan terhadap Dwi. "Kami akan proses lebih lanjut untuk mengumpulkan data. Satu lagi pelakunya sudah kami tangkap," kata Aris singkat.

Ganas Nekat Sadis (Ganesa) merupakan geng motor tempat Desky (14), pelaku perampokan dan penganiayaan terhadap siswi SMK 2 Batam Dwi Melia Ningsih, bergabung. Kekerasan dan kekejaman, menjadi salah satu tradisi yang harus diterapkan dalam geng motor tersebut.

Dikatakan Desky, bagi anggota baru di Ganesa harus mencari korban untuk membuktikan dirinya layak bergabung atau tidak. "Sudah banyak yang jadi korban. Ini syaratnya. Kenapa saya lakukan pada Dwi, karena saya kepepet dan didesak terus untuk mencari korban. Mau tak mau pacar saya yang saya korbankan," kata Desky, belum lama ini.

Editor: Dodo