Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bangunan Penyerobot Lahan Parkir di Pelantar KUD Masih 'Gagah'
Oleh : Habibi
Sabtu | 31-05-2014 | 12:33 WIB
IMG-20140530-00656.jpg Honda-Batam
Bangunan dua lantai di Pelantar KUD Tanjungpinang ini berkali-kali gagal untuk dibongkar. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang terkesan tak punya nyali untuk membongkar bangunan yang berdiri di atas lahan parkir di Pelantar KUD. Dijanjikan berkali-kali akan dibongkar, bangunan yang dibangun pengelola pasar, Yanto, tetap tegak berdiri.

Sebelumnya, seperti dikatakan Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Irianto, pengelola pasar di Tanjungpinang, berjanji akan membongkar sendiri bangunan tersebut. Irianto sendiri mengabulkan, namun tetap memberi batas hingga Sabtu (31/5/2014) pagi bangunan tersebut masih belum dibongkar, maka Satpol PP yang akan bergerak membongkar bangunan tersebut.

Namun hingga Sabtu pagi tadi, bangunan dua lantai bercat krem itu tetap 'perkasa', kecuali meja dagangan di lantai dasar yang sudah diratakan dengan tanah. Bahkan, atap di bagian kiri dan kanan yang rencananya akan dibongkar Jumat (30/5/2014) kemarin juga masih utuh. Tidak ada berubah sama sekali dibandingkan kemarin.

Lagi-lagi Irianto "melunak". Saat dihubungi, Irianto memastikan bangunan yang membuat Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, berang itu tetap akan dibongkar.

Namun, katanya, pembongkarannya secara bertahap dan pelan-pelan, karena dia mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Yanto secara persuasif. Jadi, dia mengaskan bahwa bangunan tersebut tetap aka dibongkar.

"Kan tidak perlu dengan kekerasan. Yang pasti bangunan itu akan di bongkar, tapi secara perlahan," kilah Irianto.

Hari ini, Irianto mengaku akan memerintahkan anggotanya untuk kembali turun ke Pelantar KUD untuk melihat apa yang dapat dilakukan pada hari ini.

Sebelumnya diberitakan, nyali jajaran Satpol PP Tanjungpinang kelihatannya menciut untuk membongkar bangunan tersebut pada Jumat kemarin setelah anak pengelola pasar datang ke lokasi sambil marah-marah. "Kau turun! Tak lihat orang yang punya ada di sini!" bentak anak pengelola pasar tersebut kepada tukang yang sudah siaga untuk membongkar bangunan atas.

Petugas Satpol PP yang bersiaga di lokasi pun tak bersuara. Alhasil, para tukang langsung turun dari lantai dua dan aksi pemmbongkaran batal lagi dilakukan.

Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Tanjungpinang, Irianto, saat dihubungi, mengaku bangunan di pasar itu batal dibongkar hari ini. Menurut Irianto, pihak pengelola yang bernama Yanto itu telah mendatanginya dan mengatakan akan membongkar sendiri bangunan tersebut.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menegaskan, bangunan itu hari ini juga harus dibongkar tanpa ada alasan apapun. "Hari ini dibongkar," ujar Lis melalui pesan singkatnya kepada BATAMTODAY.COM, Jumat petang. (*)

Editor: Roelan