Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembunuhan Siswi SMK Permata Harapan

Orangtua Dewi Beri Tambahan Keterangan dan Bukti ke Polisi
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 30-05-2014 | 18:26 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski satu pembunuhan dan perampokan yang menimpa Apriliani Dewi, siswi SMK Permata Harapan, Asen alias Hasan berhasil ditangkap, polisi Polsrk Lubuk Baja masih meminta keluarga Dewi datang ke kantor polisi untuk memberikan keterangan dan menyerahkan benda-benda yang berhubungan dengan anaknya itu.

Terlihat, Jumat (40/5/2014) sekitar pukul 14.30 WIB, kedua orang tua gadis yang akrab disapa Dewi ini, Teck Kiong dan Mesinem kembali mendatangi Mapolsek Lubuk Baja. Kedatangan mereka tidak lama, hanya berkisar sekitar lima menit dan kemudian kembali meninggalkan kantor tersebut.

Pantauan di ruang penyidikan Mapolsek Lubuk Baja, Teck Kiong membawa sebuah kantong plastik dan memasuki ruang penyidik. Tanpa basa basi, Teck Kiong kemudian mengangkat kantong plastik dan mengeluarkan kertas yang berbentuk dokumen.

Teck Kiong langsung memperlihatkan dokumen tersebut dan disuruh memasuki ruangan yang berada di sebelah ruangan Kanit Reskrim Mapolsek Lubuk Baja. Hanya berselang lima menit, Teck Kiong kembali keluar dan bergegas meninggalkan mapolsek, tanpa menghiraukan wartawan yang menunggunya di tangga.

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Inspektur Polisi Satu Khoiril Akbar ketika dikonfirmasi juga mengatakan, polisi masih harus melengkapi berkas pemeriksaan. "Orangtua Dewi memang sering datang untuk memberikan keterangan dan berkas-berkas yang berkaitan dengan Dewi," kata Khoiril, Jumat sore.

Selain itu, kata Khoiril, pelaku selain Asen, yakni P, hingga kini masih dalam perburuan. "Doakan saja cepat ditangkap," kata Khoiril singkat.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pengejaran terhadap P, pelaku selain Asen yang membunuh Apriliani Dewi, siswi SMK Permata Harapan terus dilakukan. Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Aris Rusdiyanto optimis waktu dekat ini bakal berhasil menangkap P.

Selain itu, ia juga mengatakan masih fokus mendalami motif di balik kasus pembunuhan tersebut. Bahkan, pemanggilan keluarga korban untuk dimintai keterangan terus dilakukan untuk mengumpulkan kererangan lebih lengkap.

Editor: Dodo