Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga Tahanan Polres Karimun yang Kabur belum Ditemukan
Oleh : Khoiruddin Nasution
Kamis | 29-05-2014 | 09:10 WIB
tiga-tahanan-polres-karimun-yang-kabur1.jpg Honda-Batam
Tiga tahanan Polres Karimun yang kabur pada Selasa (27/5/2014), yakni Darman Pita bin Iklas alias Edo (35), Samuddin Harahap alias Udin (25) dan Hendri alias Hen Bin Mahadin (27).

BATAMTODAY.COM, Karimun - Tiga tahanan Polres Karimun yang kabur melalui plafon pada Selasa (27/5/2014) subuh kemarin belum juga ditemukan. Jajaran Polres Karimun masih melakukan pencarian, termasuk menyebarkan ketiga foto tersangka di sejumlah tempat.

Melalui rilis resmi yang diterima wartawan, Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP M Yoga Buanadipta Ilafi SIK, berpesan kepada masyarakat jika melihat atau mendapatkan informasi tentang keberadaan ketiga tersangka tersebut agar segera menghubungi ke nomor HP Birgadir Erianto 085376702001, dan Briptu Tusyon Lumban Gaol di nomor 082283328833.

Yoga merinci, ketiga tahanan yang kabur tersebut diantaranya Darman Pita bin Iklas alias Edo (35) yang beralamat di Orari RT03/RW07 Kelurahan Seilakam, Kecamatan Karimun yang merupakan tersangka kasus narkoba. Kemudian Samsuddin Harahap alias Udin (25), warga RT02/RW04 Kelurahan Seilakam, juga tersangka kasus narkoba. Terakhir Hendri alias Hen Bin Mahadin (27), warga Kampung Baru RT02/RW03 Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing, dan merupakan tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (curat).

Dalam rilis itu juga dijelaskan, tempat kejadian perkaranya (TKP) di ruang tahanan Polres Karimun kamar nomor 2, pada Selasa (27/ 5/ 2014) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat kejadian, listrik PLN sedang padam.

Sebelum kejadian, wakil ketua jaga, Brigadir Dampi HS, memerintahkan anggota jaganya, Bripda Roy, untuk menyalakan lilin di ruang tahanan. Tak lama kemudian, Dampi masih sempat melakukan pengecekan di ruang tahanan Polres Karimun.

Selanjutnya, sekitar pukul 07.50 WIB pada saat hendak melaksanakan serah terima piket penjagaan di Mako Polres Karimun, tiba tiba datang anggota piket fungsi Intel, Briptu Ricki, memberitahukan bahwa tahanan berteriak memanggil teman sebelah sel, namun tidak ada jawaban.

"Anggota piket penjagaan, Bripda Roy, mengecek tahanan, dan ternyata didapati tiga orang tahanan sel kamar nomor 2 sudah tidak ada lagi," terang Yoga.

Setelah dilakukan pengecekan, didapati di bagian plafon kamar mandi ruang tahanan sel kamar 2  sudah terbuka, dan papan yang menyekat plafon juga sudah terbuka. Selain itu, besi bagian atas kamar mandi juga sudah renggang.

"Tersangka naik melalui kamar mandi dengan cara menjebol plafon, membuka papan penyekat plafon bagian atas kamar mandi, selanjutnya tersangka membengkokkan besi yang terpasang di atas plafon hingga merenggang," jelas Yoga melalui rilis tersebut.

Setelah berhasil lolos, tersangka naik ke atas. Selanjutnya berjalan menuju ke atas sel kamar 3 dan kemudian ketiga tersangka membongkar plafon bagian belakang sel kamar nomor 3. Setelah itu, tersangka turun lalu melarikan diri dengan melompati pagar belakang kantor Mapolres Karimun.

"Telah dilakukan upaya pencarian, razia,  monitoring di wilayah-wilayah yang dicurigai, serta penyekatan melalui jalur keluar pelabuhan domestik internasional serta pelabuhan antarpulau untuk mendeteksi dan mencegah ketiga tahanan yang kabur tersebut keluar wilayah Karimun," kata Yoga.

"Selain itu jajaran di semua Polsek sudah menyebarkan foto-foto tersangka di masing-masing wilayah RT maupun RW," imbuhnya. (*)

Editor: Roelan