Akibat Penjagaan Minim

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Devisi Pemasyarakatan, Kantor Wilayah (Kanwil) Hukum dan HAM Kepulauan Riau (Kepri), Dwi Swastono, membenarkan kaburnya seorang narapidana (napi) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjungpinang Km18 yang bernama Marlin Lintang Nasution (29). Namun dia menegaskan jika napi tersebut kabur tidak dengan cara menjebol tembok.

"Mohon diklarifikasi, (napi tersebut) lari sekitar pukul 12.00 Wib pada Minggu (25/5/2014) kemarin. Tapi bukan dengan cara menjebol tembok. Kami sendiri belum menerima laporannya secara tertulis dan saat ini kita masih melakukan pencarian secara intensif melalui koordinasi dengan pihak kepolisian," ujar Dwi yang dihubungi BATAMTODAY.COM, Senin(26/5/2014).

Dia juga membenarkan napi yang kabur itu merupakan terpidana kasus narkoba. Pelarian dari lapas, imbuh dia, karena penjagaan di lapas tersebut minim pada hari Minggu.

"Memang, sipir penjaga di Lapas ini masih sedikit, dan pada hari libur hanya lima orang yang berjaga. Namun untuk lebih lengkapnya, kami sudah meminta pada Kalapasnya agar segera membuat laporan dan kronologis pelarian yang bersangkutan. Tapi yang jelas bukan dengan cara menjebol tembok," terangnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Kanwil Kumham Kepri, Kabul Prayitno, menyatakan sedang melakukan pencarian. Mengenai laporan, Khabul juga mengaku belum menerima dari pihak lapas, termasuk berapa tahun dan sisa berapa tahun lagi hukuman yang akan dijalani napi tersebut.

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan, dan pelaksanan pencarian sudah kita koordinasikan dengan pihak kepolisian," ujarnya singkat.

Sebagaimana diberitakan, seorang napi kasus narkoba dilaporkan kabur dari Lapas Tanjungpinang di Km18 Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan pada Minggu (25/5/2014) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Napi yang kabur itu diduga bernama Marlin Lintang Nasution (29), dengan ciri-ciri memilki tinggi badan sekitar 155 cm dan berat badan 47 kg serta memiliki tato di lengan sebelah kanan.

Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Suhardi Heri Heryanto membenarkan jika pihaknya sudah menerima laporan dari Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) mengenai adanya tahanan yang kabur. "Kita baru mendapatkan laporan dari Lapas dan diminta untuk mem-backup. Mulai dari kemarin kita sudah terjunkan anggota untuk melakukan pencarian terhadap tahanan yang kabur tersebut. Tetapi kita belum mengetahui penyebab kaburnya tahanan itu," ujarnya. (*)

Editor: Roelan