BATAMTODAY.COM, Batam - Polsek Lubukbaja tak butuh waktu terlalu lama untuk mengamankan pelaku perampokan terhadap Dwi Melia Ningsih, siswi kelas II SMK 2 Batam yang ditemukan di pinggir jalan menuju Kampung Nelayan, Tanjunguma, dengan kondisi bersimbah darah, Sabtu (24/5/2014) malam.

Setelah mengetahui identitas pelaku perampokan terhadap korban, yang diketahui bernama Desky, polisi langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti, yang saat ini diamankan untuk proses penyelidikan, Minggu (25/5/2)14) pagi.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol Aris Rusdiyanto mengatakan, dalam kasus tersebut baru satu pelaku yang berhasil diciduk. "Kita masih melakukan pengejaran terhadap teman Desky. Saat ini baru satu pelaku yang ditangkap," kata Kapolsek di Mapllsek Lubukbaja, Minggu (25/5/2014.

Hanya saja, karena masih dilakukan penyelidkan, Aris belum bisa memberi keterangan atau komentar banyak dan dimana dan kapan pastinya pelaku berhasil ditangkap.

Pantauan di mapolsek, setelah ditangkap, pelaku langaung digiring ke ruang tahanan mapolsek. Sementara itu, sepeda motor milik korban yang dibawa kabur pelaku maaih berada di atas mobil patroli Polsek Lubukbaja.

Berdasarkan informasi yang didapat, Desky yang berusia 15 tahun ini merupakan pacar korban. Bahkan di jejaring sosial Facebook, juga terlihat foto korban bersama pelaku.Sedangkan motif pelaku sampai tega berbuat seperti itu, polisi masih menyelidiki.

Sebelumnya, Dwi Melia Ningsih, siswi kelas II SMK 2 Batam ditemukan warga yang melewati jalanan menuju Kampung Nelayan, Tanjunguma, Sabtu (24/5/2014) sekitar pukul 21.00 WIB. Dwi saat ditemukan di pinggir jalanan tersebut bersimbah darah.

Temuan warga tersebut langaung dilaporkan ke Polsek Lubuk Baja. Tim Buser yang turun, langsung menyelamatkan korban dan dibawa ke UGD Rumah Sakit Elisabeth untuk mendapatkan penanganan medis.

Kejadian yang menimpa Dwi, diduga menjadi korban perampokan. Pasalnya, sepeda motor Suzuki Nex BP 6398 FF dan ponsel miliknya dibawa kabur si pelaku. Informasi yang didapat di lokasi penemuan Dwi, kondisi Dwi mengalami luka tusukan di perut .

Editor: Dodo