Tertutup Untuk Media

Batam, batamtoday - Polda Kepulauan Riau (Kepri) bersama Polisi Diraja Malaysia (PDRM) melakukan rapat kordinasi secara tertutup untuk media. Pertemuan yang membahas mengenai keamanann kedua negara, digelar di Hotel Pacific, Jodoh, Kamis 26 Mei 2011.

"Panitia belum mengizinkan, nanti bila panitia sudah bersedia memberikan informasi lanjutannya, akan kita kabari," ubar janji AKBP Hartono, Kabid Humas Polda Kepri kepada wartawan tanpa merincikan maksud dan tujuan pertemuan antar negara itu.

Sementara itu, informasi yang diperoleh media ini di lapangan, bahwa pertemuan membahas mengenai kasus kriminal yang berpotensi di perairan antar dua negara diantaranya mengenai peredaran narkoba, terorisme, human trafficking hingga penyelundupan.

Namun sangat disayangkan, pertemuan antara Polri, yang diwakili Polda Kepri, dengan PDRM ini tertutup bagi media, padahal ini adalah agenda rutin setiap tahunnya, dDan sebelumnya tidak pernah tertutup bagi media, sehingga masyarakat dapat mengetahui apa yang telah dilakukan kedua kepolisian, dan dapat memahami situasi kerawanan kejahatan perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di kawasan perairan Kepri.

Pada masa Polda Kepri di pimpin  Irjen Pol Anton Bachrul Alam, yang saat ini menjabat sebagai Kadiv Humas mabes Polri, pertemuan seperti ini terbuka bagi media, kata seorang perwira Polda Kperi kepada batamtoday. Demikian juga ketika Polda Kepri dipimpin Irjen Pol Sutarman, Irjen Pol Dikdik A Mansur hingga Brigjen Pol Pudji Hartanto, selalu dilaksanakan di Mapolda kepri dan terbuka untuk insan media, jelas perwira tersebut.

"Materi yang dibahas tidak jauh berbeda dengan materi tahun-tahun lalu. Yah, bila tertutup atau terbuka untuk pers kan tergantung siapa pemimpinya (Kapolda, red), kayak gak tau aja watak pimpinan sekarang," cetus salah satu petinggi di Mapolda Kepri, menyindir Kapolda Kepri saat ini Brigjen R Budi Winarso.