Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

LEM SPSI Beri Pemahaman Buruh Cara Negosiasi dan Mediasi
Oleh : Hadli
Senin | 19-05-2014 | 12:35 WIB
seminar_lem_spsi.jpg Honda-Batam
(Foto: Hadli).

BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Pimpinan Cabang FSP Logam Elektronik Metal (LEM Mukakuning) SPSI menggelar seminar guna meningkatkan kualitas pengurus serikat dalam kemampuan dan wawasan sehubungan dengan hak-hak buruh, di gedung Community Center Mukakuning, Minggu (18/5/2014) pagi.

Ratusan peserta yang hadir dari berbagai PUK serikat pekerja atau buruh dari SPSI, SPMI, SBSI di Batam dengan menghadirkan narasumber Budiono, Hakim Ad-HOC PHI Tanjungpinang, Kushadi Yahya dari Tunas Karya.

Ketua LEM PUK PT Shimano, Eko Sugiarto yang juga selaku ketua panitia mengatakan Kota Batam merupakan salah satu daerah pengembangan industri di Indonesia yang memiliki berbagai permasalahan perburuhan. Di antaranya, penentuan UMK, PHK, pesangon dan tenaga kerja asing.

"Dan salah satu permasalahan yang perlu mendapat perhatian yaitu masalah kenaikan upah dan kesejahtraan buruh," ujarnya kepada peserta.

Untuk itu, tambahnya penting kiranya meningkatkan keterampilan buruh (pengurus serikat pekerja/buruh) untuk bernegosiasi dan dalam menyelesaikan perselisihan dengan pihak perusahaan. Sehingga dapat memperlancar pertumbuhan perekonomian di Indonesia, khususnya Batam.

Demikian halnya juga disampaikan Daniel, Ketua DPC LEM Mukakuning. Menurutnya, dalam menjalin hubungan industri antara buruh dan pengusaha perlu banyak negosiasi seperti dalam pembuatan kesepakatan kerja sesama (KKB), Pembahasan UMK, Pembuatan kebijakan lain, atau pemecahan berbagai masalah ketenagakerjaan pada tingkat perusahaan atau unit.

"Dengan demikian dalam rangka meningkatkan keterampilan pengurus serikat  pekerja atau buruh dalam mediasi dan bernegosiasi, maka perlu kiranya diselenggarakan suatu kegiatan atau seminar dalam pelatihan negosiasi dan mediasi masalah perburuan di Batam," terangnya.

Editor: Dodo