Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembunuhan Siswi SMK Permata Harapan

Tindak Kejahatan Asen Beredar di Jejaring Sosial
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 15-05-2014 | 14:55 WIB
bc asen.jpg Honda-Batam
Sebagian pesan siaran tentang Asen yang beredar di BBM.

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah foto Asen beredar di jejaring sosial Blackberry Masanger (BBM), kini juga beredar berbagai tindak kejahatan pria yang diduga telah memperkosa dan membunuh Apriliani Dewi, siswi SMK Permata Harapan, yang ditemukan tewas mengapung tanpa busana di perairan Kampung Dapur Arang III Sijantung, Galang, Jembatan 5 Barelang, Sabtu (10/5/2014) lalu, di jejaring sosial BBM melalui pesan siaran atau broadcast (BC)

Dalam pesan yang beredar tersebut, dikatakan Asen sudah pernah bertindak kriminal sebelumnya, bahkan ia juga sering keluar masuk penjara dengan berbagai kasus. Asen juga dikatakan 3 tahun lalu pernah menganiaya seorang wanita dan dibuang ke semak-semak.

Wanita ini akhirnya ditemukan warga setempat dalam kondiai kritis dan dilarikan ke rumah sakit untuk ditolong sehingga nyawanya dapat diselamatkan. Setelah itu Asen ditangkap dan dipenjara selama tiga tahun.

Setelah bebas, Asen juga dikatakan menjadi pengedar narkotika dan tertangkap. Barulah kemudian Asen kembali melakukan tindak kejahatan terhadap Apriliani Dewi.

Dalam pesan siaran tersebut, tertulis juga imbauan agar Asen segera ditangkap agar tidak ada lagi kejadian-kejadian serupa yang dilakukannya. Malahan pesan BC tersebut juga menyalahkan hukum Indonesia yang lemah.

Begitu juga informasi yang didapat BATAMTODAY.COM dari EC, teman karib Dewi di SMK Permata Harapan. Ia mengatakan kalau Asen pernah menghamili seorang wanita tapi tidak dinikahi.

"Dewi pernah bilang kalau Asen pernah hamili cewek tapi tidak dinikahi. Selain itu, banyak mengatakan kalau Asen pernah bercerita kalau mendapatkan Dewi ini 'mudah'. Tapi kami juga tak ngerti apa maksud omongannya itu," jelas EC.

Editor: Dodo