Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ramzi Ibrahim Promosikan Pariwisata Minang di Malaysia dan Brunei Darussalam
Oleh : Redaksi
Kamis | 15-05-2014 | 12:18 WIB
MOHD RAMZI IBRAHIM.jpg Honda-Batam
Duta Wisata Bukittinggi di Malaysia Mohd. Ramzi Ibrahim bersama pejabat Dinas Budpar Kota Bukittinggi di kantor Dinas Budpar, Belakang Balok, Bukittinggi. (Foto: IST.)

BATAMTODAY.COM - Duta Wisata Bukittinggi di Malaysia, Mohd. Ramzi Ibrahim kembali mempromosikan Kota Wisata Bukittinggi di Negara Jiran itu. Bahkan, tidak hanya di Malaysia, pada Agustus 2014 mendatang, Ramzi berencana mempromosikan potensi pariwisata Sumatera Barat ke Brunei Darussalam.

"Kunjungan ke Brunei Darussalam sudah dijajaki, dan hal ini sudah saya sampaikan kepada Dinas Pariwisata Bukittinggi," ujar Ramzi Ibrahim, dalam rilis kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (15/5/2014).

Dia menyebutkan, beberapa hari lalu ia didampingi pengurus PHRI Kota Bukittinggi H. Syahril bersilaturahim ke Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi untuk menyampaikan rencana kunjungan ke Brunei Darussalam itu. Kedatangan Ramzi disambut Drs. Melfi (Kadis Budpar Bukittinggi), Leni Herlinda, S.H, M.H (Sekretaris), Drs. Emil Anwar (Kabid Pariwisata), dan Reni Yudiwati, S.E (Kabid Seni Budaya).

"Pihak Dinas Pariwisata Bukittinggi merespon positif, dan semoga dapat ikut mempromosikan pariwisata Bukittinggi di Brunei Darussalam," kata dia.

Pengurus PHRI Kota Bukittinggi, Syahril menyebutkan, Kota Bukittinggi merupakan salah satu tujuan wisata para wisatawan mancanegara, khususnya dari Malaysia dan Brunei Darussalam.

"Wisawatan negeri jiran yang datang ke Bukittinggi masih mendominasi dari wisatawan negara lainnya," ujar Syahril yang juga General Manager Hotel Nikita Bukittinggi.

Sementara itu, sebelumnya Ramzi Ibrahim sedang menjajaki kerjasama pertukaran pelajar dan guru untuk Pesantren Modern Prof. Dr. Hamka dengan sejumlah sekolah tahfiz Alquran di Negeri Kelantan Malaysia.

"Untuk kerjasama pertukaran pelajar ini juga sudah positif, dan direncanakan akan berlangsung pada awal Ramadhan 1435 Hijriah mendatang," katanya.

Dia menyebutkan, dari pertukaran pelajar dan guru pesantren itu, diharapkan akan terjadi pertukaran informasi dua budaya antara Minangkabau dan Kelantan Malaysia yang harapannya akan semakin merekatkan hubungan silaturahim kedua daerah.

"Kami harapkan, santri-santri yang belajar di Malaysia di kemudian hari dapat meneruskan pendidikannya ke perguruan-perguruan tinggi di Jordania maupun Mesir, atau juga-juga negara-negara Islam lainnya," tambahnya.

Ramzi Ibrahim adalah pengusaha muda Negeri Kelantan yang didaulat sebagai Duta Wisata oleh Pemerintah Kota Bukittinggi pada tahun 2008 silam. Amanah itu telah dijalankannya dan secara rutin datang membawa rombongan pejabat-pejabat dari sejumlah negara bagian di Malaysia datang ke Ranah Minang, khususnya ke Bukittinggi. Sejumlah kunjungan balasan juga ia hubungkan antara sejumlah pihak di Sumatera Barat dengan sejumlah lembaga di Malaysia.

Editor: Dodo