Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terbakar Api Cemburu, Kakek Umur 80 Tahun Nekat Tikam Tetangga
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 14-05-2014 | 15:54 WIB
mamang_tikam.jpg Honda-Batam
Kakek Mamang yang terlihat 'ceria' di Mapolsek Bengkong.

BATAMTODAY.COM, Batam - Bak pepatah, cinta tak mengenal umur, itu yang dirasakan Alyas alias Mamang (80) yang nekat menikam Awerizal Sikumbang (63), karena terbakar api cemburu melihat istrinya, Juminah (60) dipeluk oleh Awerizal, Selasa (13/5/2014) petang.

Akibatnya, Awerizal yang merupakan tetangga Mamang di kawasan Bengkong Abadi II terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bross Batam dengan kondisi tidak sadarkan diri. Ususnya terburai keluar akibat luka robek dari perut sebelah kiri ke arah pusar.

Setelah menikam tetangganya sendiri, Mamang  langsung mendatangi Mapolsek Bengkong untuk menyerahkan diri.

Ketika ditemui di Mapolsek Bengkong, kakek Mamang terlihat ceria dan tidak ada rasa penyesalan setelah menikam tetangganya.

Bahkan ia mengaku kepada wartawan, cukup puas bisa menikam tetangganya sendiri. Sebab, selama ini si kakek merasa batinnya tertekan melihat tingkah si korban yang selalu mengganggu istrinya. Ia merasa beban pikirannya selama ini terobati.

Dia bercerita, rasa cemburunya berawal ketika Mamang berboncengan dengan istrinya, tiba-tiba korban datang dari belakang dan memegang iatrinya."Saat itu saya kaget, tapi saya biarkan. Selanjutnya masih diulang lagi dan tetap saya biarkan," kata si kakek yang mengaku punya cucu 15 orang ini.

Nmun kesabaran si kakek sampai pada puncaknya, ketika Selasa kemarin, sehabis pulang salat di Masjid Al Istiqomah, kawasan Bengkong Abadi I, dia melihat Awerizal berani memeluk istrinya yang pulang shalat di masjid.

"Saya kebetulan melihat dari balik mobil yang parkir. Enak-enak saja dia pegang-pegang istri saya. Saya langsung pulang dan ambil pisau dapur. Saya kejar dia, pas ketemu langsung saya tusuk perutnya," kata Mamang.

Malahan, si kakek juga berniat merobek perut korbannya dengan pisau tersebut dari samping kiri hingga ke samping kanan. "Rencana mau saya robek perutnya sampai melingkar, tapi malah nyangkut di tulangnya," kata Mamang sambil tertawa.

Sementara itu, Kapolsek Bengkong Ajun Komisaris Hadi Sucipto, mengatakan kejadian itu berlangsung setelah Maghrib. Aksi nekat kakek Mamang tersebut bermotif cemburu.

"Maghrib itu kami melihat kakek ini sudah datang dan berputar-putar di lapangan polsek. Pas ditanya dia bilang hanya jalan-jalan saja. Setelah itu datang warga yang melapor ada penikaman dan pelaku kabur. Pas kami sampai di lokasi dan melihat foto si pelaku dari anaknya, ternyata yang menikam si kakek ini," jelas Hadi.

Lebih lanjut dikatakan Hadi, kakek tersebut dijerat pasal 353 ayat II dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Editor: Dodo