Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga Hari Tak Pulang, Siswi SMPN 35 Sagulung Diduga Dibawa Kabur Pacarnya
Oleh : Gokli
Selasa | 13-05-2014 | 13:41 WIB
siswi_smp_kabur.jpg Honda-Batam
Diah menunjukkan foto Dyas Suci Rahmati, putrinya yang telah tiga hari tak kembali ke rumah.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dyas Suci Rahmawati (16), warga Sei Lekop, dilaporkan hilang oleh kedua orang tuanya ke Kantor Polsek Sagulung, Selasa (13/5/2014) siang. Gadis yang masih duduk di bangku kelas III SMPN 35 Batam, Sagulung, ini disebut meninggalkan rumahnya sejak tiga hari lalu.

Agung (42), ayah Dyas didampingi istrinya, Diah (40) menceritakan, anak kedua dari tiga bersaudara itu pergi meninggalkan rumah pada Minggu (11/5/2014) sekitar pukul 05.30 WIB. Menggunakan kemeja kotak-kota warna hitam putih kuning dengan celana jins, Dyas pamitan kepada Diah untuk pergi jogging (lari pagi) bersama rekan-rekannya.

Namun, lanjut Agung sejak pergi meninggalkan rumah, sampai dibuatkan laporan ke Polisi, gadis yang baru saja usai mengikuti Ujian Nasional (UN) itu tak kunjung pulang ke rumah. Diduga, Dyas dibawa kabur oleh teman prianya (pacar) yang disebut-sebut bernama Edi, warga Tembesi Pos, Sagulung.

"Sudah tiga hari tak pulang ke rumah. Kami sangat khawatir. Entah seperti apa kondisinya sekarang," kata Agung.

Memang, tambah Diah, sebelum pamit jogging, dia dan putri Sulungnya sudah mulai curiga lantaran baju yang digunakan korban tak cocok untuk jogging. Hanya saja, karena alanya bersama rekan-rekannya akhirnya Dyas dibolehkan pergi.

"Awalnya sih sudah curiga, alasannya mau jogging, tapi pakai baju kemeja dan celana jeans," kenang Diah. "Sebelum keluar rumah, ada kawannya yang memanggil dari luar. Suaranya seperti suara perempuan gitu," tambahnya.

Perempuan yang memanggil Dyas kala itu diduga bukan rekan satu sekolahnya. Pasalnya, di sekolah korban akrab disapa dengan panggilan Dyas, sementara yang memanggil dia pagi itu menggunakan sebutan Suci.

"Saya yakin yang manggil itu bukan kawan sekolahnya. Karena manggil pakai nama Suci. Tapi belum tahu itu siapa, karena tak sempat saya lihat," tuturnya.

Usai membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), Agung dan Diah selanjutnya diarahkan ke bagian penyidik untuk diperiksa. Tak lama berselang, disebut Dyas mengirim pesan singkat kepada ibunya yang intinya memberitahu jika Dyas masih berada di Batam.

Belum diketahui seperti apa isi pesan singkat yang dikirim korban sekitar pukul 13.00 WIB, saat kedua orang tuanya menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Sagulung.

Editor: Dodo