Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tiga Pembunuhan Guncang Batam dalam Sepekan, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Oleh : Romi Chandra
Senin | 12-05-2014 | 13:42 WIB
pembunuhan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seminggu belakangan, terjadi tiga kasus pembunuhan dengan kasus yang berbeda. Namun belum satupun dari ketiga kasus tersebut terungkap. Dengan kata lain, Kepolisian Resort Kota Barelang dituntut bekerja ekstra menuntaskan kasus tersebut.

Tiga kasus pembunuhan yang menggegerkan Batam sepekan belakangan ini, yakni kematian Suhaima alias Ema, karyawan Nestle Milo di Nagoya City Walk yang ditemukan tewas mengenaskan di pinggir jalan Jembatan V Barelang, Rabu (7/5/2014).

Dalam kejadian itu Ema tak sendirian. Dia bersama Norsia, rekannya yang diajak jalan-jalan ke Barelang oleh dua rekan pria mereka berinisial R dan A. Norsia juga sekarat dalam aksi pembunuhan dan perampokan itu. Dua korban itu diduga dibantai oleh dua rekan prianya.

Selang sehari kemudian, Kamis (8/5/2014), Thi Than Hoa, warga negara Vietnam menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit BP Batam, sekitar pukul 24.00 WIB. Wanita 40 tahun ini merupakan korban perampokan yang terjadi di depan Perumahan Mutira View Tiban.

Pembunuhan yang terahhir menimpa Aprilia Dewi, remaja 18 tahun siswa SMA Permata Harapan yang ditemukan tewas mengapung dalam kondisi bugil di perairan Kampung Dapur Arang III, Sijantung, Galang, Sabtu (10/5/2014) lalu. Remaja yang juga seorang model ini merupakan korban pemerkosaan dan sampai saat ini polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan sadis itu.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Moh. Hendra Suhartiyono saat ditemui wartawan mengatakan, untuk tiga kasus pembunuhan yang terjadi sepekan belakangan masih didalami. Selain itu, ia juga belum bisa membeberkan identitas masing-masing pelaku dengan alasan penyelidikan masih berlanjut.

"Tiga kasus pembunuhan sepekan ini masih kami dalami. Identitas pelaku dari masing-masing korban sudah dikantongi. Identitas belum bisa dibeberkan, takutnya nanti malah kabur orangnya," kata Hendra.

Meskipun kejadian pembunuhan sadis yang kerap terjadi belakangan, Kapolresta Barelang menjamin bahwa Batam masih kondusif. Kepada masyarakat Batam, Hendra juga mengimbau agar tetap waspada.

"Dengan kejadian ini (pembunuhan) saya katakan Batam masih kondusif. Silahkan masyarakat beraktivitas sebagaimana mestinya namun tetap memperhatikan keamanan masing-masing. Ini kebetulan terjadi secara berurutan tapi masih kondusif kok," pungkasnya.

Editor: Dodo