Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Gasak Brankas Milik Perusahaan Pengelola Parkir Bandara Hang Nadim
Oleh : Hadli
Sabtu | 10-05-2014 | 11:29 WIB
kantor pt asp.jpg Honda-Batam
Kantor PT ASP di Bandara Hang Nadim yang dibobol maling dan menggondol brankas berisi uang puluhan juta rupiah.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kawanan maling menggondol brankas milik PT Adil Sukses Pratama (ASP), pengelola parkir di Bandara Hang Nadim, Batam dan membawa kabur uang puluhan juta rupiah yang tersimpan di dalamnya.

"Peristiwa pencurian itu berlangsung pada Jumat (9/5/2014) dini hari kemarin. Uang diperkirakan hilang  sebanyak Rp 25 juta. Uang dalam brankas itu hasil parkir satu hari sebelumnya yang belum disetorkan pagi Jumat, karena masih ada uang parkir yang belum diantar kasir di pintu masuk dan keluar bandara," kata Fitra, karyawan PT ASP kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (10/5/2014).

Wanita berumur 25 tahun ini mengaku tidak mengetahui secara langsung kejadian tersebut. Menurutnya, pertama kali menemukan brankas di ruang sebelahnya telah raib adalah rekan kerjanya, Desi yang tugas malam.

"Pagi itu sekitar jam 6.00 wib pagi  teman saya Desi yang masuk malam yang mendapati brankas sudah tidak ada lagi di dalam kantor. Dilihat dari pintu, tambahnya tidak ada yang rusak," katanya.

Kunci pintu kantor, lanjutnya, satu dipegang oleh manajer pelaksana, Mahfud dan dirinya serta rekannya Desi.

"Tapi hari ini Desi tidak masuk, karena jadwal liburnya. Nomor ponselnya juga tidak ada. Saya tidak ngarang-ngarang karena sebelum kejadian ponselnya rusak. Kemarin, Polisi saja minta nomor Desi, tapi ya gitu gak ada," ujarnya.

Kasus pembobolan oleh orang yang diduga lebih dari satu tersebut, langsung dilaporkan Manager Operasional PT ASP, Mahfud ke Polsek Bandara Hang Nadim Batam.

"Iya sudah dibuatkan laporannnya kemarin, Jumat pagi. Tapi sifatnya hanya buat laporan aja. Dan pagi tadi kasusnya sudah dilimpahkan ke Unit I, Satreskrim Polresta Barelang," ujar anggota jaga Polsek Kawasan Bandara.

Hingga berita ini diunggah, Mahfud belum bersedia memberikan keterangan kepada wartawan atas terjadinya pembobolan kantor perusahaan yang baru sekitar 6 bulan sebagai pemenang tender parkir Bandara Hang Nadim.

Editor: Dodo