Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kadin Batam Usulkan Pemerintah Buka Peluang pada Pengusaha Atasi Masalah Listrik
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 10-05-2014 | 09:06 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam, Ahmad Makruf Maulana, mengusulkan agar pemerintah mengambil sikap terhadap kondisi Batam akibat pemadaman listrik secara bergilir oleh PT Bright PLN Batam.


Hal tersebut dikatakan Makruf dikarenakan kondisi saat ini sangat merugikan semua pihak yang ada di Batam, termasuk para pengusaha yang berinvestasi di Batam sebagai kota industri.

"Kami mendukung pembenahan dan perawatan alat dalam tubuh PLN Batam, namun jika PLN Batam tidak bisa menjadi pengusaha yang profesional, pemerintah harus bisa membuka peluang-peluang kepada investor lain," kata Makruf kepada BATAMTODAY.COM, belum lama ini.

Dia menilai, sistem yang ada dalam PLN Batam saat ini adalah monopoli. Karena itu, masalah kelistrikan di Batam tidak mesti hanya dipegang oleh perusahaan itu saja. "Contohnya soal jaringan, sebelumnya hanya dikuasai oleh Telkomsel, tapi setelah itu diberilah peluang untuk pengusaha lain sehingga terbentuklah Indosat dan lainnya," Makruf mencontohkan.

Artinya, dengan adanya penyedia jasa lain, masyarakat bisa memilih mana yang akan mereka pakai. "Begitu juga untuk masalah kelistrikan. Jika dibuka peluang untuk pengusaha-pwngusaha lain, tentu dapat mengatasi masalah yang terjadi seperti saat ini. Jika di PLN mengalami gangguan, bisa jadi di perusahaan listrik lain tidak. Sehingga, aktivitas masyarakat tidak terganggu karena ada solusinya," jelas Makruf.

Menurut dia, Indonesia dan Batam khususnya memang disiapkan untuk menghadapi masyarakat ekonomi Asean, dan Batam harus siap menghadapi hal tersebut.


"Kondisi seperti sekarang ini akan menjadi salah satu penghambat kita untuk melangkah dan menyaingi negara-negara lain. Karena itu, pemerintah, DPRD serta instansi pemerintahan lainnya harus memanggil PLN Batam untuk menyelesaikan masalah tersebut  dan mencarikan solusi yang tidak memberatkan masyarakat," tegas Makruf.

Jika pemerintah membuka peluang tersebut, kata Makruf, pengusaha yang tergabung di Kadin Batam siap terjun ikut andil. "Jangan dulu bicara pengusaha luar, tapi banyak pengusaha lokal yang siap terjun jika peluang tersebut dibuka," terang Makruf.

Dia juga mengimbau agar pemerintah jangan memikirkan susahnya untuk menerapkan sistem tersebut. "Memang akan sulit untuk awalnya, tapi kita harus berpikir bagaimana memajukan Batam ke depannya agar lebih baik," ujar Makruf. (*)

Editor: Roelan