Kasus Penganiayaan di Panti Asuhan Ya Bunayya Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Proses hukum dugaan kekerasan yang dilakukan Elfriandi Sukma alias ustaz Bro terhadap anak panti asuhan 'Ya Bunayya', Batuaji, berlanjut. Ustaz Bro menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang, Kamis (8/5/2014), setelah sehari sebelumnya dijemput paksa karena mangkir dari pemanggilan.

Istri ustaz Bro, Kiki, bersama 13 anak panti asuhan serta Karmaini, orang tua ustaz Bro, tampak hadir di Mapolresta Barelang saat ustaz yang ringan tangan itu diperiksa. Selain itu, Nuraini, tukang masak di panti tersebut, yang melaporkan tindak kekerasan, juga terlihat hadir.

Nuraini yang ditanyai wartawan, mengatakan kedatangannya untuk mendampingi anak-anak yang menjadi korban penganiayaan ustaz Bro selama berada di panti asuhan.

"Saya datang mendampingi anak-anak. Mereka akan dipanggil tiga hari lagi untuk diperiksa psikiater. Polisi juga sudah periksa anak-anak, dan mereka mengakui ustaz Bro melakukan kekerasan," kata Nuraini.

Sementara Karmaini, mengaku datang hari ini memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Ia juga mengaku tidak percaya jika anaknya telah melakukan penganiayaan.

"Secara pribadi saya tidak percaya kalau anak saya melakukan itu. Tapi kalau dia salah, ya harus dia pertanggungjawabkan dan tidak perlu dibela," kata Karmaini.

Menurut Karmaini, sejak kasus ini mencuat, banyak anak panti yang dijemput pihak keluarga. "Ada 13 orang anak-anak korban penganiayaan ustaz Bro. Sebelumnya banyak, tapi sudah dijemput keluarga lagi karena tindak kekerasan itu," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Ponco Indriyo, yang ditanyai wartawan seputar pemeriksaan terhadap ustad Bro, tidak mau berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan, ustaz Bro diamankan satu hari saja. "Kita amankan satu hari saja. Yang jelas sekarang masih kami periksa," kata Ponco singkat. (*)

Editor: Roelan