Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Bintan Utara Diajak Cegah Penyakit Kaki Gajah dengan Minum Obat
Oleh : Harjo
Rabu | 07-05-2014 | 17:52 WIB
kampanye kaki gajah.jpg Honda-Batam
Camat Bintan Utara, Hasfi Handra, saat mengonsumsi obat fialiaris.

BATAMTODAYMCOM, Tanjunguban - Pemerintah Kecamatan Bintan Utara berharap  jumlah masyarakat yang meminum obat pencegahan penyakit filariasis (kaki gajah) meningkat. Pada 2013, jumlah warga yang meminum obat itu tak sampai 65 persen.

"Meminum obat pencegahan penyakit kaki gajah akan membantu mengurangi bahkan menghilangkan penyakit tersebut di wilayah ini. Walau belum ada  ditemukan pasien penyakit di daerah ini, namun alangkah baiknya melakukan pencegahan," ujar Hasfi Handra, Camat Bintan Utara, saat membuka Program Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) penyakit filariasis di kelurahan Tanjunguban Utara, Bintan Utara, Rabu (7/5/2014).

Dia menegaskan, apabila tertular atau terkena penyakit kaki gajah, maka akan sangat menyakitkan bagi penderita. Begitu juga aktivitas akan terganggu dan bahkan bisa  terhenti.

Dia berharap  seluruh pihak terkait seperti PKK, LPM, RT dan RW, serta pihak-pihak lain, agar membantu menyukseskan dan menggemakan program tersebut agar masyarakat mau meminum obat yang diberikan secara gratis oleh pemerintah.

Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Tanjunguban, Euis Herawati, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan hal yang sama dan mengajak masyarakat agar ikut minum obat.

"Obat ini aman dan tidak akan menimbulkan efek yang berbahaya. Cukup minum sekali selama setahun, maka sudah mampu melindungi kita dari penyakit filariasis," terangnya.

Euis juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup sehat di lingkungannya, terutama menjaga kebersihan agar nyamuk tidak mudah berkembang biak.  Karena salah satu faktor penular filariasis, melalui gigitan nyamuk yang sudah tertular penyakit kaki gajah.  (*)

Editor: Roelan