Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tahun Ini, PT Saipem Rekrut 4.500 Tenaga Kerja
Oleh : Khoiruddin Nasution
Rabu | 07-05-2014 | 12:08 WIB
saipem karimun.jpg Honda-Batam
PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB). (Foto: google)

BATAMTODAY.COM, Karimun - PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) asal Italia yang terletak di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, akan kembali merekrut  4.500 orang tenaga kerja pada September 2014 mendatang.

"PT SIKB menerima dua job pekerjaan sangat besar dari perusahaan lain yang mempercayainya. Sehingga perusahaan asal Italia itu kembali merekrut tenaga kerja, baik di internal PT SIKB maupun sub kontraktornya dengan jumlah mencapai 4.500 orang," ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Karimun Rupindi Alamsjah kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (7/5/2014).

Dikatakan, belum lama ini manajemen PT SIKB datang ke Kantor Disnaker Karimun serta menjelaskan bahwa pekerja yang keluar, disebabkan habis masa kontrak kerjanya menjelang akhir tahun 2013 lalu (bukan di PHK-red) dan akan direkrut kembali, saat mendapatkan job atau proyek pekerjaan pada September mendatang.

''Saya meminta kepada PT SIKB mendata nama-nama pekerja yang kemarin itu secara menyeluruh. Saya juga menegaskan, pekerja nantinya yang direkrut harus diprioritaskan pekerja lokal. Terkeculai jika memang di daerah ini tidak ada lagi tenaga kerja yang di ajak bekerja, barulah perusahaan itu mengambil pekerja dari luar Karimun,'' kata Rupindi.

Dalam rangka persiapan perekrutan tenaga kerja dari PT SIKB nantinya, Disnaker terus menerus berupaya meningkatkan skill atau keterampilan tenaga kerja lokal.

"Salah satu kendala dialami dari tenaga kerja lokal relatif rendahnya skill yang dimiliki. Oleh sebab itu, kita berusaha meningkatkan kualitas yang masih kurang dengan melakukan kerjasama, seperti magang maupun pelatihan," katanya.

Dari data yang diperoleh, menjelang akhir tahun 2013 lalu PT. SIKB kalah, mendapatkan tender proyek. Akibatnya  pekerja di internal PT SIKB maupun subkonnya diberhentikan dan di-PHK secara besar-besaran.

PHK besar-besaran yang  dilakukan PT SIKB membuat Bupati Karimun, Nurdin Basirun sangat sedih. Sebab, Bupati Karimun sangat membanggakan PT. SIKB. Bahkan, Nurdin bersedia melobi negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura untuk mengorder produksi ke perusahaan itu.

Kendati orang nomor satu di Karimun itu turun tangan, namun usahanya tak juga membuahkan hasil dan akhirnya, pemecatan terhadap pekerja itupun terjadi.

Editor: Dodo