Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gedung Putih Keluarkan Laporan Perubahan Iklim
Oleh : Redaksi
Rabu | 07-05-2014 | 09:23 WIB
gedung_putih.jpg Honda-Batam
Gedung Putih di Washington DC.

BATAMTODAY.COM - Pemerintah Obama pada hari Selasa mengeluarkan laporan terbaru mengenai dampak perubahan iklim.

Laporan tersebut memaparkan bagaimana perubahan iklim telah menyentuh setiap sudut negara Amerika, dari peternak tiram di negara bagian Washington sampai produsen sirup maple di Vermont, dan mengatakan bahwa tindakan darurat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
 
"Perubahan iklim, yang dulu dianggap sebagai masalah masa depan, telah menjadi masalah saat ini," isi laporan terbaru dari Pengkajian Iklim Nasional.
 
Beberapa kelompok lingkungan hidup dan publik memuji laporan tersebut sebagai "game changer" untuk meningkatkan dukungan terhadap upaya-upaya mengatasi perubahan iklim, sebagian karena laporan tersebut menyebutkan dampak-dampak yang tidak terlalu abstrak bagi warga Amerika.
 
Tidak seperti laporan PBB tentang iklim yang dikeluarkan awal tahun ini, yang mengkaji Amerika Utara secara keseluruhan, laporan luas yang dihasilkan pemerintah Amerika memaparkan dengan detil dampak-dampak di wilayah geografis yang berbeda-beda dan dampak ekonomi.
 
Contohnya, penduduk di daerah pesisir di timur laut mungkin menghadapi gelombang badai yang lebih besar dan wilayah-wilayah pantai di seluruh penjuru Amerika menghadapi resiko lebih banyak banjir, tapi wilayah barat daya AS kemungkinan dihadapkan pada lebih banyak kebakaran hutan dan kekeringan dahsyat.
 
"Laporan tersebut membantu warga Amerika melihat pengalaman mereka dalam konteks perubahan iklim, dan kami pikir hal itu penting untuk meningkatkan perhatian dan tindakan untuk menghadapi masalah ini," ujar Lyndsay Moseley, direktur kampanye Udara Sehat yang diselenggarakan oleh Asosiasi Paru-paru Amerika.
 
Laporan tersebut, sepanjang 800 halaman, menjelaskan secara detil bagaimana dampak perubahan iklim di berbagai sektor, termasuk infrastruktur , persediaan air dan pertanian.
 
Cuaca buruk dan dampak perubahan iklim lainnya juga meningkatkan resiko penularan penyakit, penurunan kualitas air dan bisa meningkatkan masalah kesehatan mental, adalah beberapa masalah yang akan dihadapi akibat perubahan iklim, menurut laporan tersebut.
 
Ini bisa berarti seiring berjalannya waktu, permintaan untuk beberapa jenis pengobatan bisa meningkat, contohnya, begitu juga alergi-alergi musiman yang lebih parah. Dan iklim yang berubah mendorong produksi jagung AS lebih ke utara dan bisa mengubah pola transportasi yang dibutuhkan untuk mendistribusikan produk-produk pertanian, meningkatkan konstruksi jalan dan kereta.
 
Tiga belas departemen dan badan pemerintah, dari Departemen Pertanian sampai NASA, termasuk dalam komite yang menyusun laporan tersebut, yang juga termasuk para akademisi, pelaku bisnis, organisasi nirlaba dan lainnya.
 
Dengan menggarisbawahi masalah-masalah yang dihadapi di setiap sudut negara Amerika, pemerintah berharap mendapatkan dukungan untuk tindakan-tindakan pemerintah federal dan negara bagian, termasuk langkah-langkah yang sudah diambil dan yang tertunda.
 
"Mereka mengerti bahwa perubahan iklim sedang terjadi, mereka mengerti bahwa perubahan iklim disebabkan oleh kegiatan manusia dan mereka mendukung solusi untuk mengatasi perubahan iklim tapi mereka tidak merasa seberapa pentingnya dampak perubahan iklim tersebut,” kata John Podesta, penasihat Presiden Barack Obama, pada wartawan hari Selasa.
 
Podesta mengatakan anggota kabinet akan berpencar ke seluruh penjuru Amerika dalam beberapa minggu mendatang untuk mendiskusikan temuan-temuan dalam laporan tersebut.
 
Peraturan Polusi Pembangkit Listrik
 
Laporan tersebut termasuk "pengetahuan praktis yang bisa digunakan" yang bisa digunakan oleh pembuat keputusan di negara bagian dan pemerintah lokal, kata Podesta, menambahkan bawa laporan tersebut juga membantu memperjelas kebutuhan tentang peraturan polusi karbon.
 
Rencana Tindakan Iklim milik presiden yang diumumkan pada bulan Juni 2013 dan fokus pada tindakan eksekutif Obama yang bisa digunakan untuk mengendalikan polusi, akan memasuki tahap baru pada bulan Juni ketika EPA mengusulkan batas emisi baru untuk pembangkit listrik di Amerika.
 
Anggota kongres dari Partai Republik menentang rencana tersebut dan pada hari Selasa menuduh pemerintah lebih mementingkan politik daripada ilmu pengetahuan, dengan mengorbankan pekerjaan dan ekonomi.
 
"Keputusan kebijakan yang pasti dan perencanaan regional berdasarkan ketidakpastian bisa merugikan kelangsungan ekonomi dan kemampuan kompetisi bangsa Amerika," ujar Senator Partai Republik David Vitter, anggota komite lingkungan di Senat AS asal Louisiana.

Ketua iklim PBB Christiana Figueres mengatakan laporan tersebut bisa membantu upaya PBB untuk mencapai kesepakatan global pada tahun 2015 tentang penanggulangan perubahan iklim, dengan mengeluarkan ajakan keras kepada negara-negara lainnya.
 
"Kenyataan penting dari laporan ini adalah tidak ada negara, kuat atau miskin, yang bisa menghindari perubahan iklim," kata Figueres pada Reuters.

Sumber: VoA