Sekolah Umum Wajib Terima Siswa Lulusan Ujian Kesetaraan

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Siswa yang mengikuti ujian kesetaraan paket B untuk jenjang setara Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah melaksanakkan ujian di hari kedua, Selasa (6/5/2014).

Terkait dengan hal itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Atmadinata mengatakan bahwa sekolah umum atau kejuruan wajib menerima siswa yang berasal dari paket B.

Hal tersebut ternyata menjadi harapan para siswa juga, mengingat mereka mengikuti ujian paket B tersebut memang bertujuan untuk meneruskan pendidikan yang sempat terputus.

"Siswa yang berasal dari paket B memiliki hak yang sama dengan siswa lainnya sesuai dengan undang-udang. Pemerintah saja mengatakan wajib, kalau ada sekolah tidak menerima berarti mereka melawan pemerintah dong," tutur Atmadinata saat dihubungi BATAMTODAY.COM.

Sementara itu, terkait pelaksanaan UN di Kepri, Atmadinata mengatakan hingga hari kedua kegiatan ujian berjalan dengan aman dan lancar.

"Tidak seperti hari pertama, memang ada masalah untuk ujian Bahasa Indonesia ada yang soal nomor 45 tidak ada, tapi bisa diatasi, dan untuk hari kedua sudah tidak ada masalah sejauh ini," tutur Atmadinata.

Mengenai ujian paket B juga, Atma mengaku tidak ada masalah yang serius. Namun memang ada beberapa peserta yang sakit yang diantaranya adalah Lingga 1 orang, Karimun 1 Orang, Tanjungpinang 1 orang dan Batam 3 orang.

"Untuk Anambas hadir semua, namun Natuna saya belum dapat informasi. Mereka yang tidak dapat ikut ujian nanti bisa ikut setelah UN ini berlangsung, ujian sendirilah di sekolah," tutur Atma.

Editor: Dodo

---