Batam, batamtoday - Penunjukan angka digital yang tertera di traffic light Simpang Jam, Baloi tidak sinkron dengan isyarat lampu penanda lalu lintas di lampu pengatur lalulintas itu. Akibatnya sering membuat pengendara lalu lintas bingung dan berakibat rawan kecelakaan.

Pantauan batamtoday di lokasi, Selasa, 24 Mei 2011  terlihat angka penunjuk digital traffic light itu sangat tidak sinkron lampu penanda lalu lintas, dimana bila angka menunjukkan angka 00 namun penanda lalu lintas masih berwarna merah, yang dimana seharunsnya lampu tersebut berwarna merah.

"Saya sering terkecoh dengan penunjuk angka digital dengan lampu isyarat lalu lintas yang tidak sama (sinkron-red.)," ujar Ocha, warga Baloi Persero kepada batamtoday.

Ocha menambahkan, seharusnya bila traffic light penunjuk angka digital sudah menunjukkan angka 00 lampu isyarat seharusnya otomatis hijau. Menurutnya banyak pengguna lain yang terkecoh dengan traffic light tersebut.

Berbeda dengan Ocha, Wira warga Sei Panas sering bingung dengan penunjuk angka di traffic light Simpang Jam pada waktu malam karena pada saat itu sering terjadi tidak sinkron tanda yang sangat jauh perbedaannya.

"Masak penunjuk angka menunjukkan angka 15 berwarna hijau bertanda jalan, tiba-tiba lampu traffic light mendadak merah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Zulhendri ketika dikonfirmasi batamtoday mengenai tidak sinkronnya penunjuk angka digital dengan lampu isyarat lalu lintas di Simpang Jam Baloi, mengatakan akan memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan di lokasi.

Pihak Dishub belum dapat memastikan penyebab ketidaksinkronan traffic light tersebut apakah disebabkan ada kesalahan atau memang pengaturan seperti itu gunan mengatur antrian di jalan tersebut.

"Terima kasih informasinya, secepatnya kami akan melakukan pengecekan di lokasi," jawab Zulhendri singkat.