Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wartawan Semenanjung TV Ditikam Tetangganya
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 25-04-2014 | 12:38 WIB
andre tikam.jpg Honda-Batam
Andre saat mendapatkan perawatan di RS BP Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Padamnya listrik PLN di daerah Tiban dan Sekupang, Jumat (25/4/2014) dini hari tadi, menjadi waktu naas bagi salah satu reporter STV Batam Andre Sofyan. Saat lampu padam itulah Andre ditikam oleh LO, yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

Kejadian ini bermula saat Andre berada di dalam rumah di Tiban Indah Berlian blok B no 16  bersama istri dan anaknya. Sekitar pukul 01.00 WIB, rumah wartawan STV itu didatangi oleh LO, setelah terlebih dahulu melemparkan batu sebanyak dua kali.

"Sebelum LO datang dan ketok pintu, dia sempat melemparkan batu sebanyak dua kali," ujar istri korban, Eka di RS BP Batam, Sekupang, Jumat (25/4/2014).

Mendapat ancaman lemparan batu, Andre pun mengambil sebuah parang tepat di belakang pintu masuk "Suami saya langsung buka pintu setelah ambil parang," ujar Eka.

Eka menjelaskan, setelah suaminya mambuka pintu pelaku langsung mendorong pintu tersebut hingga dia dan Andre terlempar ke ruang tamu. "Pelaku langsung marah dan memukul suami saya," kata Eka lagi.

Mendapat pukulan, Andre langsung mendorong pelaku keluar rumah, lantaran istri dan anaknya tepat berada di belakangnya. Setelah berada di luar rumah, kata Eka, pelaku langsung menusuk suaminya hingga tidak berdaya.

"Saat di luar pelaku itu tidak banyak bicara dan langsung menikam perut hingga dada suami saya," ujarnya

Mendapat perlakukan tersebut Eka serta anaknya langsung menjerit dan sempat memukul pelaku menggunakan kayu hingga patah. Namun demikian, pelaku yang mendapat pukulan dari Eka tidak membalas dan langsung kabur meninggalkan Andre, lantaran jeritan Eka dan gaduh yang terjadi membuat warga setempat berdatangan.

"Saat warga berdatangan, pelaku langsung kabur dan meninggalkan sepeda motor Honda Supra," ujar Eka.

Sesaat kemudian, suaminya pun langsung dibawa ke Rumah Sakit BP Batam untuk mendapatkan perawatan. "Kira-kira ada 3 tusukan di atas pinggan sebelah kanan, dada dan perut. Tapi yang parah itu perut, pasalnya saat ditikam gagang pisau pelaku itu sampai copot," ujarnya.

Hingga kini Andre masih mendapatkan perawatan "Masih dirawat belum bisa jenguk, karena masih menjalani operasi," ujar Eka menjelaskan keadaan suaminya.

Editor: Dodo