Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kadis Kesehatan Sambut Baik RSUD Dabo Jadi BULD
Oleh : CR-8
Jum'at | 25-04-2014 | 08:53 WIB
RSUD-Dabo1.jpg Honda-Batam
RSUD Dabo. (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Dabo - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Ignatius Luti, menyambut baik rencana menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun ini.

Penerapan sistem BLUD ini, kata Luti, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi RSUD untuk melakukan pelayanan secara maksimal. Sistem BLUD rencananya tidak saja akan diterapkan di rumah sakit, namun juga untuk puskesmas di Kabupaten Lingga.

"Dengan adanya sistem ini, pelayanan di RSUD akan lebih baik. Rumah sakit tidak lagi harus menunggu anggaran dari pemerintah untuk melakukan perbaikan atau penambahan peralatan, karena kas RSUD akan dikelola sendiri. Dengan ini kita harapkan pelayanan akan lebih baik," ujar Luti.

Sebelumnya, program kerja rumah sakit dan puskesmas di Lingga harus berkoordinasi dengan dinas kesehatan. Sehingga perencanaan yang disusun pada tahun ini, baru direalisasikan tahun depan. Hal ini karena menunggu dana APBD kabupaten yang disahkan setahun sekali.

"Dana pemasukan yang didapat dari rumah sakit atau puskesmas disetor langsung ke daerah seratus persen untuk PAD, sehingga setiap kegiatan harus menunggu pengesahan APBD," Imbuh Luti.

Direktur RSUD Dabo, Yan Cahyadi, menyampaikan, pihak RSUD Dabo sudah siap dengan akan diberlakukannya sistem ini, dan sudah menunggu lama pemberlakuan sistem BLUD. Menurutnya, selama ini RSUD Dabo kesulitan untuk mendapatkan anggaran tambahan, seperti untuk penambahan ruangan dan fasilitas lainnya, hal ini karena anggaran dari dinas kesehatan sering terlambat menunggu pengesahan APBD dan menunngu DPA diserahkan ke RSUD.

"Kita sambut baik, dan alhamdulillah siap. Selama ini uang yang masuk ke RSUD Dabo juga cukup besar yang kita setorkan ke pemkab," kata Yan Cahyadi.

Pelaksanaan sistem BLUD untuk tahun ini baru dilaksanakan di RSUD Dabo, sementara untuk Rumah Sakit Lapangan Daik, yang berada di ibu kota Kabupaten Lingga belum dapat diterapkan karena belum diserahterimakan dari Kemenkes RI sehingga penerapannya masih menunggu serah terima dari Kemenkes RI.

Editor: Redaksi