Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Kesulitan Usut Kasus Penodongan di Perumahan Permata Bandara
Oleh : Hadli
Rabu | 23-04-2014 | 15:31 WIB
polsek_nongsa.jpg Honda-Batam
Mapolsek Nongsa.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaku kasus pencurian dan kekerasan (curas) di gapura Perumahan Permata Bandara, Batu Besar yang dialami Desy Gunawan (25) karyawan tenant di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pada Senin (7/4/2014) lalu masih bergentayangan. Pasalnya polisi sulit mengungkap kasus tersebut.

Kepala Unit Reskrim Polsek Nongsa, Inspektur Polisi Satu Suwitnyo saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Rabu (23/4/2014) siang, mengatakan berdasarkan laporan saksi, menurutnya, pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri palaku. Namun pihaknya sedikit mengalami kesulitan karena menangkap pelaku lantaran wajah pelaku tidak begitu dikenal korban.

"Ciri-ciri yang disampaikan korban, pria itu berkulit hitam, tidak terlalu tinggi, rambut sedikit ikal, atau pendek," ujar Suwitnyo.

Selain sulit mengenali ciri-ciri pelaku karena korban tidak begitu ingat wajah pelaku. Keterangan saksi juga menyebutkan tidak mengetahui jenis sepeda motor yang digunakan pelaku beserta nomor kendaraannya.

"Korban hanya mengetahui kalau kendaraan yang digunakan pelaku adalah sepeda motor jenis bebek," katanya.

Suwitnyo mengaku telah memberikan arahan kepada korban, bila menemukan pelaku dan sepeda motor yang digunakan pelaku pada saat beraksi diketahui pelapor, untuk segera melaporkan ke kepolisian.

"Kita tidak bisa menduga-duga apakah orang ini atau orang itu yang melakukan. Makanya saya minta sama pelapor jika mengahui keberadaan pelaku, untuk segera melaporkan kepada kita. Tapi sejauh ini, korban belum ada koordinasi sama kita sejak membuat laporan," tutupnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Desy Gunawan (25) karyawan yang bertugas di Bandara Internasional Hang Nadim Batam,  dijegak oleh orang tak dikenal didepan gapura Perumahan Permata Bandara, Nongsa pada pagi hari, sekitar pukul 5.20 WIB.

Ketika itu korban, pelaku yang tidak menggunakan helm itu, menodongkan parang yang dibawanya ke leher korban. Hingga jari kanannya mengalami luka akibat menahan parang panjang tersebut.

Korban mengaku pasrah kala itu dan menyerahkan seluruh barang bawannya yang berisikan dua unit HP, serta dokumen dan ratusan ribu rupiah uang tunai.

Editor: Dodo