Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus BBM Oplosan Masih Tunggu Hasil Laboratorium Forensik
Oleh : CR-8
Rabu | 23-04-2014 | 09:12 WIB
akbp-puji-santosa.jpg Honda-Batam
Kepala Kepolisian Resort Lingga Ajun Komisaris Besar Puji Santosa.

BATAMTODAY.COM, Lingga - Kasus BBM jenis Premium atau bensin oplosan yang sempat menghebohkan masyarakat di ibukota Kabupaten Lingga beberapa waktu lalu, dan dilaporkan ke pihak berwajib hingga kini prosesnya masih tetap diteruskan pihak Kepolisian Resort Lingga.

Kepala Kepolisian Resort Lingga Ajun Komisaris Besar Puji Santosa kepada wartawan mengatakan, untuk kelanjutan kasus BBM oplosan yang dilakukan oleh APMS PT Citra Lingga Abadi sebagai terlapor hingga saat ini kasusnya masih terus diproses. Untuk lebih mematangkan penyidikan ini, Polres Lingga telah mendatang tim Forensik dari Medan, Sumatera Utara.

"Kita lagi menunggu hasil uji Labfor, nanti setelah hasil keluar baru kita periksa yang lainnya," kata Puji Kepada media, Selasa (22/4/2014).

Puji juga menyampaikan dalam penyelesaian kasus ini Polres Lingga juga melakukan pendekatan restorative justice atau keadilan yang merestorasi pemulihan hubungan antara pihak korban dengan terlapor dalam hal ini pihak APMS PT Citra Lingga Abadi milik pemgusaha Iksan.  

"Korban dapat menyampaikan berapa kerugiannya kepada pelaku dan pelaku juga diberikan kesempatan untuk menebus kerugian yang diderita korban, melalui mekanisme ganti rugi atau lainnya," tambah Puji.

Puji mengungkapkan dalam hal ini kepolisian Lingga hanya selaku mediator saja, sementara untuk pelaksanaan di lapangan tergantung dari kesepakatan antara pelaku dan korban yang telah dirugikan. Jika para korban yang melapor sepakat tidak merasa dirugikan maka kasus ini bisa dihentikan.

Sebelumnya kejadian BBM oplosan ini bermula, ketika salah satu warga di Daik mengisi BBM jenis Premium atau Bensin di salah satu kios pengecer pada Maret yang lalu. Mereka mendapati BBM tersebut bercampur dengan oli, karena setelah mengisi bahan bakar, motor mereka kendaraan yang mereka gunakan tersebut langsung mengeluarkan asap hitam dari knalpot.

Kejadian ini terus beruntun dan sekitar ratusan kendaraan yang mengalami hal yang sama setelah mengisi BBM di beberapa kios pengecer di Ibukota Kabupaten Lingga ini.

Pada hari itu juga masyarakat yang merasa dirugikan ini melaporkan hal ini kepada pihak berwajib, dan Polisi langsung mengambil tindakan dengan memasangkan police line di area APMS (Agen Premium Minyak dan Solar) di Batu Kapak, karena minyak di pengecer tersebut berasal dari APMS PT Citra Lingga Abadi.

Editor: Dodo