Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Memacu Adrenalin di The Cliff Snow City Singapura
Oleh : Dodo
Senin | 21-04-2014 | 13:19 WIB
the cliff.jpg Honda-Batam
Wahana panjat dinding The Cliff di Snow City, Singapura.

BATAMTODAY.COM, Singapura - Snow City Singapura menghadirkan wahana baru yang memacu adrenalin para pecinta panjat dinding. Diberi nama The Cliff, wahana ini mulai dibuka pekan lalu.

General Manajer Snow City, Norazani Shaiddin, mengatakan pembangunan panjat dinding ini merupakan kerjasama antara Snow City dengan Nphibian dan juga Singapore Mountaineering Federation untuk memberikan kesempatan bagi pengunjung lokasi wisata permainan salju itu menjajal kemampuannya memanjat.

"Panjat dinding merupakan aktivitas yang menyehatkan. Anak-anaknya bermain salju, sementara orangtuanya bisa mengetes nyali mereka untuk memanjat dinding setinggi 15 meter," kata Norazani kepada BATAMTODAY.COM, belum lama ini.

Secara spesifikasi, dinding panjat ini memiliki spesifikasi tinggi 15 meter dengan lebar 5 meter dan bisa digunakan 4 hingga 5 pemanjat dalam satu kali kesempatan.

Saat memanjat, kata Norazani, pengunjung juga mendapatkan arahan dari instruktur berpengalaman dari Singapore Mountaineering Federation yang akan memberikan instruksi sekaligus pemahaman tata cara memanjat dinding secara aman.

"Instruktur dari Singapore Mountaineering Federation dan bersertifikasi internasional," jelas dia.

Mengenai standar keselamatan, Norazani memaparkan perangkat panjat dinding The Cliff ini juga berstandar internasional. Penggunaannya selain bagi orang dewasa, juga bisa diperuntukkan bagi anak-anak usia tertentu.

"Tapi kalau anak-anak memanjatnya tentu tak setinggi mereka yang dewasa," kata dia.

Untuk biaya menikmati sensasi panjat dinding di The Cliff ini, Snow City membanderol tarif 30 dolar Singapura untuk anak-anak usia 3 hingga 12 tahun dan dewasa dengan harga 37 dolar Singapura.

"Khusus untuk pelajar dengan menunjukkan student pass dapat harga 30 dolar Singapura. Harga ini merupakan satu paket dengan bermain salju selama 3 jam, yakni 1 jam main salju dan dua jam panjat dinding," jelas Norazani.

Secara resmi, The Cliff diluncurkan pada Minggu (13/4/2014) lalu dan ditandai dengan gelaran National Schools Sport Climbing Competition.

Sementara itu, Bondan Kartiko selaku perancang rute panjat dinding ini mengatakan tingkat kesulitan yang dirancang memang disesuaikan sesuai dengan kemampuan dari para siswa SMA di Singapura.

"Rata-rata mereka (siswa SMA di Singapura) menyukai jenis speed climbing," kata pria asal Indonesia yang memiliki pengalaman panjat dinding selama 22 tahun ini.

Editor: Dodo