Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PK NTT Gelar Mubes Tentukan Ketua Baru
Oleh : Ali / Dodo
Sabtu | 21-05-2011 | 13:28 WIB

Batam, batamtoday - Sebanyak lima orang kandidat ikut bertarung dalam Musyawarah Besar (Mubes) ke IV Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Timur (PK NTT) periode 2011- 2015 yang bertemakan "Rekonsiliasi Revitalisasi Kota Batam Menuju Kebaikan Bersama", di Hotel Golden View, Sabtu 21 Mei 2011.

Kelima kandidat yang ikut dalam pemilhan Mubes PK NTT diantaranya Beni Beke, Berto Izaak Doko (Ketua KNPI Provinsi Kepri), Rovnus Loren (Mantan Ketua Harian Perkit Batam), Markus Meha atau Uban dan Ejelinus.

"Mubes ini dgelar untuk menyatukan keluarga Flores di tanah perantauan bumi Melayu, dengan maksud bersama-sama membangun Kota Batam ini," ujar Faizal Ola, ketua panitia pelaksana Mubes ke IV PK NTT ini.

Faizal mengatakan keluarga NTT sudah berada di tanah bumi Melayu sejak tahun 1950, dan selama 10 tahun, yakni pada tahun 1960 mulai menampakkan eksistensinya dengan membentuk perkumpulan Persatuan Keluarga Flores (PKF). Hingga pada 25 Maret 2000 lahirlah PK NTT yang dilaksanakan mubes pertama saat itu untuk periode 2000-2003.

Mubes PK NTT ke IV ini juga dhadiri beberapa orang tua NTT dan dihadiri Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, dan beberapa tokoh seperti wakil Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) M Syahir, Ketua Perpat Batam Hasanudin Muda dan beberapa pejabat teras Pemko Batam.

Sementara itu, Ahmad Dahlan menilai keberadaan perkumpulan masyarakat Flores di Batam cukup banyak memberikan kontribusi positif dalam perkembangan kota industri ini.

"Proses regenerasi di organisasi paguyuban suku folres di Batam ini cukup baik, maka dengan itu siapapun yang terplih marilah bersama-sama membangun Batam," ujar Dahlan dalam sambutannya.

Dahlan mencontohkan keberadaan warga timur di Batam ini sudah banyak berkiprah, terlebih antara Bugis dengan Flores.

"Bahkan Bugis sudah ada saat membantu melayu melawan penjajahan Belanda," kata pria yang identik dengan kumis tebal ini.