Batam, batamtoday - Warga sempat dibuat heboh akibat ulah bocah yang bermain-main dengan korek gas. Bangkai kapal yang diletakkan tidak jauh dari Masjid Al Ikhlas, beberapa meter dari simpang Lampu Merah Tanjunguncang sempat terbakar, Jumat, 20 Mei 2011.

Siang itu, warga yang baru saja selesai melaksanakan sholat Jumat kaget melihat asap tebal yang telah membumbung tinggi. Warga beramai-ramai mendatangi sumber api yang dibarengi asap hitam yang terus mengepul.

Sebuah bangkai kapal dari fiberglass mulai dijilat api, spontan mereka berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Semak dan ilalang disekitar kapal membuat api makin cepat membesar dan sulit dikendalikan. Dengan susah payah, sekitar setengah jam kemudian api tersebut berhasil dipadamkan.

Api telah membakar sebagian badan kapal tanpa mesin dan ilalang sekitarnya. Untung saja api belum sempat merambat ke tempat lain.

"Kami lihat api sudah membesar, langsung kami cari air dengan ember dan berusaha memadamkannya," ujar Wiryo warga yang mengaku pertama kali melihat api di lokasi.

Sementara itu, menurut pengakuan tiga orang anak kecil berumur 10 tahun, melihat teman mereka Rizki yang sedang main disana lalu menyalakan korek. Ternyata apinya terus membesar.

"Karena api sudah makin besar, dia langsung kabur," ungkap salah seorang bocah.

Kebakaran itu membuat pengendara yang melintas disana berhenti dan mengakibatkan kemacetan.