Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Akhirnya Menyerah

Nurmadiah Tewas Usai Dijerat Tali Jaring Ikan
Oleh : Hadli
Selasa | 15-04-2014 | 13:02 WIB
yusuf_nongsa.jpg Honda-Batam
Tersangka Muhammad Yusuf saat menyerahkan diri ke Polsek Nongsa.

BATAMTODAY.COM, Batam - Muhammad Yusuf (53), akhirnya menyerahkan diri setelah tak tahan dihantui almarhum istrinya, Nurmadiah (49), Selasa (15/5/2014) pagi ke Mapolsek Nongsa, Kabil, Kecamatan Nongsa.

Berdasarkan pengakuan Yusuf, setelah membunuh istri ketiganya itu, ia sempat melarikan diri dan bersembunyi di rumah saudaranya, pulau sekitar. Namun rasa bersalah yang diiringi wajah sang istri ketika dibunuhnya terus menghantui. Dibantu oleh saudaranya, Yusuf mengaku diantar ke Polsek Nongsa.

"Saya tidak sadar mengapa bisa membunuh istri yang saya sayangi. Saya khilaf,"  ujarnya.

Menurut dia, tidak ada niat awal untuk membunuh istrinya, pembunuhan itu terjadi spontan akibat kesal karena istrinya mengotot ingin menonton organ tunggal di pesta pernikahan warga sekitar pada Minggu (13/4/2014) malam, meskipun sudah dilarang.

"Karena saya lagi demam, tapi istri saya masih mendesak untuk pergi pergi terus," katanya.

Adu cekcok mulut pun akhirnya terjadi kala itu. Sampai akhirnya pada Senin (14/4/2014) siang, tambahnya korban tiba-tiba mengumpulkan baju dan berniat pulang ke kampung halamannya, Selat Panjang.

Sebagai suami, Yusuf mengaku berusaha melarang istrinya pergi, namun korban bersikeras tetap mau pulang ke rumah keluarganya di Selat Panjang. Perang mulut pun kembali terjadi, bahkan korban dan pelaku sempat saling pukul.

"Saya larang dia pulang kampung, tapi dia mencakar dan meninju dada saya. Emosi saya tiba-tiba naik dan mengambil tali jaring ikan di belakang rumah dan saya jerat," ucapnya.

Yusuf mengatakan, istri ketiganya itu kerap cemburu kepada mantan istrinya. Demikian juga Yusuf kuat dimakan api cemburu seperti yang disampaikan warga sekitar.

Editor: Dodo