Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meski Pengawasan Beralih ke OJK, BI Tetap Miliki Tugas Penting
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 12-04-2014 | 12:03 WIB
pelatihan-wartawan-oleh-BI1.jpg Honda-Batam
Heru Saptaji saat memberikan materi dalam pelatihan kepada para wartawan. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Bukittinggi - Meski fungsi pengawasan terhadap bank telah dilimpangkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) tetap memiliki tugas pengawasan yang berat dan menjadi tantangan yang bertambah berat.

"Fungsi pengawasan BI sebenarnya tidak berkurang. Malahan BI menghadapi tantangan yang lebih berat," ungkap Heru Saptaji, Asisten Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, saat memeberikan materi dalam pelatihan wartawan ekonomi dan bisnis wilayah Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), di lantai 3 Grand Rocky Hotel, Bukittingi, Sumatera Barat, Sabtu (12/4/2014).

Lebih lanjut disampaikan Heru, BI masih memiliki tugas penting, yakni menjaga stabilitas rupiah, menetapkan dan melaksanakan kebijkan moneter tercapai serta menjaga atau memelihara kestabilan nilai rupiah.

"Selain itu, BI juha harus mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran. Bahkan pengawasan makro frudential masih berada pada BI. Yang menjadi pengawasan OJK hanya pengawasan bank di bidang mikro frudential," papar Heru.

Menurutnya, kondisi tersebut mesti dipahami masyarakat luas agar nanti ada kesalahan pada perbankan, yang disalahkan bukan lagi BI. "Karena itu, masyarakat perlu memahami agar nantinya tidak menyalahkan BI jika terjadi kesalahan pada perbankan," tambah Heru.

Editor: Redaksi