BATAMTODAY.COM, Karimun - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri sudah mengirimkan sebanyak 88 dus paket soal Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2013/2014, untuk tingkat SLTA se-Kabupaten Karimun dengan mengunakan MV Dumai Express 8, melalui Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, Jumat (11/4/2014).

Kabid Pendidikan Menengah Tinggi (Dikmenti) Provinsi Kepri, M. Dali  saat ditemui mengatakan, pendistribusian paket soal UN tahun pelajaran 2013/2014 tingkat SLTA sederajat pada hari ini, dari Provinsi Kepri untuk dua daerah, yakni Kabupaten Karimun yang berangkat pada pukul 06.00 WIB dan Lingga pukul 09.00 WIB.

Dijelaskan, pendistribusian Kabupaten Natuna dan Anambas sudah dilaksanakan satu minggu lalu. Direncanakan Sabtu besok, paket soal UN SLTA sederajat akan dikirim untuk Batam, Tanjungpinang dan Bintan.

Lebih jauh Dali merincikan, paket soal UN bersegel yang tiba di Tanjung Balai Karimun pada hari ini sebanyak 88 dus. Untuk soal utama SMA/MA 56 dus, sedangkan susulannya untuk SMA 2 dus. Kemudian, soal utama SMK 14 dus, sedangkan susulannya 1 dus.

Selanjutnya, soal utama untuk SMALB sebanyak 1 dus dan susulannya 1 dus. Sedangkan untuk paket C, 5 dus. Paket CD Bahasa Inggris 1 dus dan soal Produktif 7 dus. Sehingga ada lima jenis pendidikan untuk jenjang SMA sederajat, yaitu SMA, MA, SMK, SMALB SMA kesetaraan C (Paket C).

"Seluruh Kabupaten/Kota dalam pendistribusian paket soal UN tingkat SLTA sederajat sama-sama mendapat kawalan dari Polisi. Kita sama-sama mengharapkan lebih dari pada UN sebelumnya, yang telah meraih kelulusan sebesar 96 persen,'' ucapnya.

Sementara itu Kadisdik Karimun, Sudarmadi mengatakan, jadwal UN tahun pelajaran 2013/2014  se-Kabupaten Karimun untuk tingkat SMA sederajat dimulai pada 14 sampai 16 April mendatang.

Sedangkan peserta yang mengikuti UN tahun ini sebanyak 2.846 orang. Dengan rincian 1.353 laki-laki dan 1.493 orang perempuan. Kemudian  dalam pelaksanaan UN nanti, masing-masing sekolah menyediakan ruangan dengan rata-rata jumlah peserta 20 orang.

"Pengambilan paket soal UN sudah dititip di kantor polisi, oleh masing-masing panitia sekolah. Dalam pengambilan paket, dilakukan perhari, sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan," ujarnya mengakhiri

Editor: Dodo