Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempena Hari Lingkungan Hidup BLH Tanjungpinang Selenggarakan Lomba Pada Siswa
Oleh : Charles
Kamis | 19-05-2011 | 18:28 WIB
Wako_Tanjungpinang_Lihat_Anak_Lomba_Menggambar.JPG Honda-Batam

Uasai membuka Lomba Sempena HHUT Lingkungan Hidup, Suryatati melihat Loba menggambar Siswa.

Tanjungpinang, batamtoday- Dalam meningkatkan kecintaan dan kepedulian siswa dan sejulah warga terhadap lingkungan hidup, serta dapat berperan aktif dalam menjaga kelestariaan lingkungan. Badan Lingkungan Hidup (BLH) kota Tanjungpinang menggelar sejumlah lomba bagi sejumlah siswa sekolah tentang lingkungan hidup.

Bertempat di Pujasera Pinang Marina jalan Gudang minyak Tanjungpinang, BLH Tanjungpinang menggelar lomba mewarnai, tingkat TK/RA, lomba menggambar tingkat SD/MI, lomba Pidato lingkungan hidup tingkat SMA/MA/SMK serta lomba kreasi daur ulang sampah, tingkat sekolah, PKK kelurahan dan kelompok umum, di buka secara resmi Wali Kota Tanjungpinang, Kamis,19 Mei 2011.

Dalam amanahnya, Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan mengatakan, momen peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati ini bukanlah sesuatu acara seremonial belaka, tetapi akan menjadi momentum dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

"Degradasi lingkungan di dunia saat ini, perlu kita antisipasi dan jaga agar, agar tidak memberikan dampak yang merugikan bagi kita semua," tutur Suryatati.

Perilaku hidup sehari-hari yang peduli lingkungan, tambah Suryatati, sudah menjadi ungkapan yang mudah diucapkan namun sangat sulit untuk dilaksanakan.

"Kebiasaan sehari-hari yang sudah berlangsung terus menerus, sulit secara drastis untuk dirubah, khususnya dalam hal menjaga dan jkepeduliaan terhadap lingkungan," kata Suryatati.

Oleh sebasb itu, untuk membentuk sikap dan kebiasaan yang baik terhadap lingkungan, perlu dilakukan penanaman sejak dini khususnya pada siswa dan generasi muda, karena pendidikan lingkungan hidup merupakan kewajiban semua warga.

"Hal itu dapat ditempuh dengan metode, Pendidikan formal (Adi wiyata), Kegiatan luar sekolah serta pendidikan dan pembiasaan di lingkungan rumah," ujarnya.

Kreasi daur ulang, merupakan upaya konkrit dalam mereduksi sampah dengan hasil yang bermanfaat. Selanjutnya walikota menggoreskan kuas lukis pada kanvas,s ebagai tanda dimulainya berbagai lomba tersebut.

Kepala BLH Tanjungpinang, Yahya Arief mengatakan, peserta yang mengikuti berbagai lomba tersebut,terdiri dari peserta lomba mewarnai berjumlah 66 orang, lomba menggambar sebanyak 76 peserta, lomba pidato 16 siswa, dan lomba kreasi daur ulang diikuti 83 kelompok atau berjumlah 166 orang.

"Kami sangat senang dengan antusias peserta dalam mengikuti berbagai lombaini", tutur Yahya Arif.