Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebagian Guru Terlantar Sudah Kembali ke Padang
Oleh : Ali / Dodo
Kamis | 19-05-2011 | 17:35 WIB

Batam, batamtoday - Sebanyak 16 guru dan dua murid dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Enam Lingkung, Padang Pariaman, Sumatra Barat yang  ditelantarkan oleh travel Ca Tour Kota Padang, di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu 18 Mei 2011 malam lalu, telah kembali ke Padang Pariaman pada Kamis 19 Mei 2011 sekitar pukul 13.00 WIB.

"Sebagian dari yang terlantar yakni 18 orang yang terdiri dari guru dan murid telah pulang menggunakan maskapai Sriwiajaya Air siang tadi," ujar AKP Edi Purnomo, Kapolsek Kawasan Bandara Hang Nadim Batam kepada batamtoday.

Edi mengatakan sesuai tuntutan dari korban yang ditelantarkan dua kali ini, ke 18 orang tersebut pulang menggunakan uang dari Doni yang telah dikirim oleh orang tuanya.

"Doni meminta uang kepada orang tuanya, dengan uang yang telah ditransfer ke rekeningnya, kami membelikan langsung tiket untuk 21 orang," kata Edi.

Edi merinci 21 orang yang dibelikan tiket itu adalah untuk 16 guru dan dua (2) murid yang pulang siang tadi, tiga tiket diantaranya, satu tiket untuk Doni dan dua orang lagi untuk guru yang menginginkan pulang ke Padang Pariaman pada Jumat esok.

Doni yang dipulangkan bersama dengan rombongan guru-guru ini tanpa pengawalan yang khusus, hanya saja pihak Polsek Bandara Hang Nadim meminta kepada guru-guru ini untuk menjaga Doni di dalam pesawat hingga di Bandara Internasional Minangkabau, Padang.

"Kita telah melakukan koordinasi kepada Polsek Sicincin Padang Pariaman, sehingga Kasat Reskrim Polsek Sicincin Padang Pariaman langsung terjun menjemput tersangka (Doni) di bandara," pungkas Edi.

Pemberitaan sebelumnya, usai studi banding ke SMK Kebangsaan Mount Austin di Johor Bahru, Malaysia, puluhan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Enam Lingkung, Padang Pariaman, Sumatra Barat ditelantarkan oleh travel Ca Tour Kota Padang milik Doni, yang notabene merupakan alumni sekolah tersebut, sebanyak dua kali yakni di Singapura saat akan kembali ke Padang melalui Batam, pada Selasa 17 Mei 2011, dan di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu 18 Mei 2011.