Karimun,batamtoday - Puluhan warga yang tergabung dalam Perpaduan Masyarakat Desa Pangke (PMDP) mendatangi Kantor DPRD Karimun, dan melakukan aksi protes, Kamis, 19 Mei 2011, atas kelakuan Pemkab Karimun yang menggunakan dana community development (CD) tahun 2007 milik masyarakat tanpa melibatkan warga.

Menurut warga, dana CD merupakan hibah dari pihak perusahaan penambang kepada masyarakat, karena akibat penambangan tersebut warga terkena dampaknya. Dana tersebut jelas hibah milik warga dan  akan dipergunakan sesuai kebutuhan masyaraka. Pemkab Karimun sama sekali tidak berhak menggunakan dana tersebut seenaknya tanpa menanyai terlebih dahulu kepada masyarakat sebagai pemilik dana.

"Dana itu adalah milik warga, dana itu bukan royalti ataupun PAD (pendapatan asli daerah, red), jadi tolong dikembalikan kepada warga," teriak salah seorang warga di depan gedung DPRD Karimun, dan meminta dewan untuk menekan pemerintah Karimun agar mengembalikan dana CD tersebut kepad warga.

Warga PMSP itu akhirnya diterima Anggota DPRD Karimun dan Sekda Karimun selaku pihak yang dimintai penjelasannya terkait dibuatnya dana cd untuk lelang proyek oleh Pemerintah.

Sekda Pemkab Karimun, H Anwar Hasyim kepada warga menjelaskan, dana CD yang diterima warga memang dimasukkan ke kas daerah agar penyaluran dana CD bisa lebih baik dan jumlahnya besar. Lalu kemudian dana tersebut dipakai untuk pembagunan proyek untuk kepentingan masyarakat, kata Anwar.

"Di papan proyek jelas tertulis bahwa, proyek ini didanai oleh dana CD," kata Anwar.

Anwar Hasyim pun meyakinkan warga bahwa sisa dana CD tersebut masih tersimpan di kas daerah, dan dia berjanji dan itu akan digunakan sesuai dengan ketentuan dan tidak akan diselewengkan.

Diperoleh keterangan, dana CD tahun 2001 untuk warga Desa Pangke nilainya mencapai Rp5,9 miliar, dan dana tersebut langsung masuk ke rekening Pemkab Karimun. Sampai sejauh ini, ada proyek jalan di Desa Pangke yang dikerjakan Pemkab Karimun yang dananya berasal dari dana CD.

Tengku dan Haris Perwakilan dari Masyarakat, dengan tegas meminta Pemkab Karimun agar mengembalikan semua dana CD 2007 kepada warga Desa Pangke.

"Kami minta pemerintah mengembalikan saja semua dana CD, dan biar saja masyaraklat yang menentukan mau dipaakn dana itu. Karena kami tahu koq, cara memakai uang," kata Tengku kepada Sekda Pemkab Karimun Anwar Hasyim dan juga beberapa wanggota dewan yang hadir.

Haris mengatakan, Desa Pangke termasuk desa tertinggal, dan banyak warganya yang miskin, bahkan ada yang samapai tidak makan dua hari,

"Warga kami miskin, bahkan ada yang diam-diam ternayata dia tidak makan dua hari," kata Haris.