Batam, batamtoday - Untuk kesekian kalinya Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K-SBSI) bersama mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan (Unrika) melakukan aksi demo dicdepan gedung Graha Telkomsel menuntut agar manajer Koperasi Telkomsel (Kisel) dipecat.

"Kami menuntut manajer pimpinan cabang Kisel, Batam Hilda Zuraida dipecat karena telah melakukan intimidasi terhadap buruh Kisel," ujar Ayi Afrianto, koordinator wilayah K-SBSI Kepulauan Riau kepada batamtoday, Kamis 19 Mei 2011.

Selain itu, KSBSI juga meminta tanggung jawab Telkomsel terhadap mantan karyawan sebanyak 27 orang yang diberhentikan secara sepihak oleh Kisel.

Aksi damai ini mendapat perhatian khusus dari kepolisian dengan menggunakan senjata laras panjang dan pendek untuk mencegah terjadinya aksi anarkis oleh demonstran ini.

Ke-27 orang yang diberhentikan secara sepihak ini, diantaranya 10 orang petugas kolektor dan 17 orang karyawan di bagian pengiriman.

Hingga berita ini diturunkan, tidak satupun dari manajemen Telkomsel dan Kisel menjumpai demonstran yang telah lama melakukan aksi unjukrasa di depan kantor yang berdampingan dengan Gedung Bank Indonesia, Batam Center.