Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Tangkap 2 Pelaku Perampokan Gudang Kopi Kapal Tanker
Oleh : Hendra Zaimi/Irwan Hirzal
Jum'at | 04-04-2014 | 14:26 WIB
xpose_kapal_tanker.jpg Honda-Batam
Dua pelaku pembunuhan di gudang kopi Kapal Tanker saat diekspose kasusnya oleh Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Hendra Suhartiyono.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Buser Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Lubuk Baja berhasil membekuk Syafruddin alias Arif dan Johan, pelaku perampokan serta pembunuhan yang terjadi di gudang kopi Kapal Tanker, di Komplek Bumi Indah Blok 2 nomor 9, Nagoya, pada Kamis (3/4/2014) malam.

Pelaku Arif diketahui merupakan karyawan dari korban Achi alias Mok Hui Kon (60), pemilik gudang. Sedangkan Johan, merupakan teman Arif yang ikut dalam peristiwa perampokan. Kedua pelaku ditangkap di sebuah hotel di bilangan Nagoya, empat jam setelah kejadian, saat hendak membagi uang hasil kejahatan mereka.

Dari informasi yang dihimpun, polisi juga mengamankan uang tunai ratusan juta rupiah dari kedua pelaku. Kedua pelaku juga nekad membunuh Zahro (46), pembantu Achi, karena aksi kejahatannya diketahui korban. Zahro mengalami sejumlah luka tusuk dan bersimbah darah di lantai dua. Sementara Achi, yang mengalami luka sempat dirawat di RSBK sebelum dirujuk ke Singapura.

Kasus perampokan dan pembunuhan ini cepat terungkap berdasarkan keterangan Achi, yang mengatakan salah seorang pelaku adalah karyawannya. Hingga berita ini diunggah, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan di unit Jatanras Satreskrim Polresta Barelang.

Sementara itu, dari kamar pemulasaraan jenazah RS BP Batam di Sekupang didapat informasi, jika Achi merupakan sosok yang sering marah terhadap karyawannya.

"Achi sering marah kepada karyawan. Tetapi ada sebab, ya biasa lah kalau atasan sama bawahan marahnya seperti apa," ujar Anto (29), salah satu karyawan gudang kopi cap Kapal Tanker milik Achi.

Lebih lanjut kata Anto, Achi memang dikenal tidak terlalu akrab dengan karyawan, meskipun ia selaku pengelola gudang. Anto juga mengatakan, pelaku Arif yang sudah mendekam di Mapolresta Barelang sering kena marah sama korban.

"Pelaku Arif itu masih jadi karyawan kopi cap Kapal Tanker. Sebelum kejadian malam tadi, sore itu saya masih jumpa pelaku," ujar Anto kepada BATAMTODAY.COM , saat melihat kondisi Zahro, yang ditemukan tewas dengan sejumlah tusukan di tubuhnya, di RSBP Batam.

Anto menambahkan, Arif merupakan karyawan yang sudah berkerja lebih dari dua tahun, pelaku berkerja di gudang kopi cap Kapal Tanker sebagai kepala gudang. "Arif sudah lama berkerja di sana, saya dan pelaku itu tidak terlalu akrab, tapi dia sudah berkeluarga," pungkasnya.

Pantauan di kamar jenazah RSBP Batam, Sekupang, saudara korban sudah ramai melayat jasad perempuan asal Lampung itu. Korban rencananya akan dilakukan otopsi oleh dokter Polda Kepri setelah salat Jumat.

Editor: Dodo