Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Try Out UN Jeblok Akibat Kesalahan PPDB, Komisi IV Nilai Muslim Nggak Nyambung
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 03-04-2014 | 14:54 WIB
udin-DPRD.gif Honda-Batam
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho.

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho, menilai jawaban Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, Muslim Bidin, yang mengatakan jebloknya hasil try out ujian nasional (UN) karena sistem penerimaan siswa, bukan jawaban seorang kepala dinas. Jawaban Muslim itu dinilai "tidak nyambung" dengan permasalahan sebenarnya.

"Saya tidak memandang atau tidak melihat ada sangkut pautnya dengan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan jebloknya hasil TO (try out) para siswa SMP/MTS dan SMA/SMK, dan tidak nyambung," kata Udin ketika ditanyai wartawan, Kamis (3/4/2014).

Sebab, usai penerimaan murid, mereka akan melewati dua tahap sehingga bisa mengikuti TO. "Dari kelas VII atau kelas X, mereka akan naik kelas. Begitu juga untuk naik kelas selanjutnya. Jarang kita mendapat laporan ada murid yang tinggal kelas, dengan rata-rata persentase kenaikan 100 persen. Jadi, mereka melewati beberapa tahap penyaringan," kata Udin.

Menurut Udin, dalam hal ini bukan kesalahan pada pelajar yang dinilai memandang enteng try out. Namun, Disdik sendiri tidak peduli karena mereka saja memandang try out tersebut tidak mempengaruhi UN serta bukan hasil akhir.

"Muslim mengatakan, hasil TO tidak mempengaruhi hasil UN. Tentu itu salah. Jika nanti dalam UN yang ditanyakan sama dengan saat dilakukan TO, apa hasilnya nanti? Dengan begitu, kan sama saja Disdik yang tidak peduli," kata Udin lagi.

Lebih lanjut dijelaskan Udin, kata-kata tidak mempengaruhi itu mengandung makna besar. Ada tekanan kepada kepala sekolah dan guru agar dalam mengawas UN nanti diberi kelonggaran sehingga murid bisa lulus 100 persen.

"Memang, kita mengharapkan kelulusan 100 persen tapi bukan dengan cara seperti ini. Kita mau para siswa itu benar-benar memiliki mutu dan kualitas, sehingga tamat SMA bisa bersaing mendapatkan perguruan tinggi favorit. Begitu juga yang tamatan SMK bisa langsung terjun ke lapangan kerja dan masuk ke perusahaan yang ada di Batam," jelas Udin.

Diberitakan sebelumnya, nilai try out UN 2014 baik tingkat SMA/SMK dan SMP/MTS mengalami penurunan drastis. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Muslim Bidin mengakui jebloknya hasil ini akibat kesalahan sistem penerimaan siswa baru.

"Iya, memang itu salah Disdik saat penerimaan siswa baru. Tiga tahun yang lalu kita terlalu toleran dalam penerimaan siswa," ujar Muslim Bidin, Rabu (2/4/2014) kemarin. (*)

Editor: Roelan