BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang wanita pengendara sepeda motor jenis Suzuki Smash dijambret di jalan Sei Temiang. Akibatnya, wanita yang bekerja sebagai resepsionis di salah satu hotel daerah Nagoya itu kehilangan Samsung Galaxy Note dan perhiasan jenis kalung.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, peristiwa penjambretan itu terjadi pada Kamis (27/3/2014) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban yang diketahui bernama Afni mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki. Pasalnya, wanita berkerudung itu terjatuh saat tasnya ditarik oleh pelaku jambret.

"Wanita berkerudung itu jatuh karena dijambret. Tasnya dibawa kabur, korban luka-luka," kata Ajo, warga Batuaji, Jumat (28/3/2014) pagi.

Dikatakan Ajo, saat itu korban hendak mengambil rapor anaknya di salah satu pesantren daerah Batuaji. Tepat di jalan lintas Batuaji - Sekupang, daerah Sei Temiang tiba-tiba seorang pria pengendara motor bebek langsung menjambretnya.

Pengendara lain yang mengetahui kejadian itu ada melakukan pengejaran. Namun belum dikeahui, pelaku berhasil dikejar atau tidak sama sekali.

"Korban ngaku tak sempat lihat wajah pelaku," kata Ajo, seperti yang dikatakan korban saat itu.

Tak hanya ponsel dan perhiasan yang berhasil dibawa kabur pelaku, tas sandang yang dijambret pelaku berisi paspor, KTP, ATM, dan STNK sepeda motornya. Bahkan surat pembelian perhiasan yang hilang juga ada di dalam tas itu.

"Semua yang ada di dalam tas itu dibawa kabur pelaku," ujarnya.

Kasus penjambretan di jalan Sei Temiang, kata tukang tambal ban itu bukan kali pertama. Bahkan sudah banyak yang menjadi korban jabret di daerah tersebut.

"Jalan Sei Temiang ini ramai saat pagi dan sore aja. Kalau siang dan malam sepi, saat itulah rawan terjadi jabret yang perlu diwaspadai para pengendara," sebutnya.

Editor: Dodo