Pinjam Motor Mertua Malah Dipakai Menjambret

BATAMTODAY.COM, Karimun - Seorang pengawas Kapal Isap Produksi berinisial DS dan berpenghasilan Rp3 juta per bulan itu, tega menjambret seorang dokter PTT di RSUD Karimun, NH saat akan pergi ke Coastal Area, Minggu (23/3/2014) pukul 21.50 WIB. Tepat di depan Cleo Prabot yang berada di Batu Lipai, tersangka menjalankan aksinya dengan cara merampas dan menendang korban sehingga motornya terjatuh.

"Penangkapan pelaku dilakukan saat tersangka berada di rumahnya di Jalan Pendidikan, Bukit Senang, kemarin sekitar pukul 20.30 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Karimun, Ajun Komisaris Yoga Buana Dipta kepada sejumlah wartawan, Rabu (26/3/2014).

Dalam melancarkan aksinya tersebut, pelaku tidak merencanakan sebelumnya. Hanya karena tekanan ekonomi didalam keluarganya, pelaku akhirnya nekat menjalankan aksinya itu.

"Setelah berhasil, pelaku langsung membakar tas dan dompet korban serta mengambil barang yang ada didalamnya.  Kerugian korban diperkirakan berjumlah Rp13 juta," kata Yoga.

Adapun barang bukti yang diamankan dari tersangka diantaranya HP Samsung Galaxy Tab warna hitam putih, HP Samsung Galaxy Note 3 warna putih, stetoskop warna merah maron merk Littmann, kunci mobil Toyota Kijang Innova, KTP, Kartu ASKES serta Kartu Summit atas nama korban.

"Sementara motor merk Honda Vario warna merah dengan nopol BP 3440 KK beserta kuncinya, yang digunakan pelaku turut diamankan. Terhadap pelaku kita jerat dengan pasal 365 ayat 2 ke 1 KUHP, tentang Pencurian Dengan Kekerasan. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara,"katanya mengakhiri.

Sementara itu, pelaku DS mengaku menggunakan motor milik mertuanya saat melancarkan aksinya tersebut. Bahkan dirinya merasa sangat bersalah dan menyesal terhadap istri dan anaknya, kerena telah membuat malu keluarga besarnya itu.

Editor: Dodo

---