Inilah Manfaat Minyak Ikan untuk Anak

BATAMTODAY.COM - UNSUR penting dalam minyak ikan, omega-3, telah lama ditambahkan pada susu formula beberapa tahun belakangan.

Unsur dalam minyak ikan yang sangat berharga, omega - 3, telah ditambahkan ke susu formula untuk beberapa tahun. Unsur yang juga dikenal sebagai DHA ini sangat berguna untuk membangun blok-blok intelegensia pada otak anak.

Studi berikut yang dilansir Natural News, juga mendukung klaim ini. Satu studi tersebut menunjukkan bahwa bayi yang ibunya mengonsumsi sereal bar yang mengandung 300mg DHA lima kali seminggu, menunjukkan hasil skor yang lebih tinggi pada tes pemecahan masalah ketika mereka berusia sembilan bulan dibandingkan dengan bayi-bayi yang ibunya makan bar plasebo.

Orang tua yang ingin memastikan bahwa anak-anak mereka terus mendapatkan manfaat kaya dari DHA juga, harus memastikan bahwa anak-anak mereka mendapatkan air susu ibu (ASI).

Dr Alex Richardson, seorang neuroscientist di Oxford University, menemukan, bahwa banyak anak-anak dengan kecenderungan ADHD serta disleksia, menunjukkan penurunan kecemasan dan perilaku yang mengganggu mereka, serta kemampuan yang lebih untuk berkonsentrasi. Dia mencatat hasil ini setelah anak-anak telah mengonsumsi minyak ikan selama tiga bulan.

Meskipun dia mengakui bahwa dirinya tidak cukup memahami bagaimana minyak ikan tersebut membantu kinerja otak, yang jelas itu terbukti.

Metode terbaik agar anak mendapatkan manfaat dari minyak ikan adalah memasukkan ikan dalam menu diet. Salah satu ikan yang ideal untuk dikonsumsi adalah jenis di perairan dingin, seperti sarden atau salmon liar yang ditangap di Samudera Pasifik.

Orang tua harus konsisten untuk menerapkan agar anak mereka mengonsumsi setidaknya dua atau tiga porsi ikan jenis ini setiap pekan. Tentu saja, tidak setiap anak doyan makan ikan, sehingga suplemen minyak ikan menjadi alternatif pilihan bagi anak seperti ini.

Namun, Dr Richardson memperingatkan orang tua untuk memilih suplemen secara bijaksana. Dia menyarankan agar orang tua memilih kandungan EPA yang lebih besar daripada DHA, karena EPA memiliki kecenderungan untuk bekerja lebih baik. Beberapa suplemen juga "membungkus" bau amis pada suplemen yang kadang menghilangkan selera anak-anak. (*)

Editor: Roelan

---