BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kacang kuda menjadi makanan yang paling dicari oleh para kontingen Musabaqah Tikawatil Quran (MTQ) yang berasal dari luar Kabupaten Karimun. Setibanya di Kabupaten Bumi Berazam tersebut, tempat-tempat penjual makanan khas daerah diserbu pembeli.

Para kontingen mengaku, salah satu makanan yang terkenal di Karimun itu adalah kacang kuda. Oleh-oleh ini juga yang paling dicari oleh pelancong jika berkunjung ke Karimun. Kacang kuda sendiri dihargai Rp22 ribu per kilogram.

Namun, ternyata oleh-oleh yang paling dicari tersebut aslinya bukan berasal dari Karimun, melainkan dari India. Hal tersebut dikatakan oleh salah satu pedagang kacang kuda di kawasan Jalan Trikora Laut, Karimun, yang mengaku bernama Imah.

"Kacang ini bukan dari sini tapi dari India, makanya harganya mahal. Tapi memang orang biasanya nyari kacang ini di sini karnea tidak banyak dijual di kota lain," kata Imah, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (20/3/2014).

Imah mengatakan, pedagang biasanya membeli pada agen yang memasok kacang tersebut. Di Karimun sendiri tidak ada petani yang membudidayakan kacang kuda. "Di sini kacang tanah banyak," katanya. (*)

Editor: Roelan