Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

The Rolling Stones Akhirnya Tunda 7 Konser di Australia dan New Zealand
Oleh : Redaksi
Kamis | 20-03-2014 | 10:02 WIB
mick_jagger.jpg Honda-Batam
Mick Jagger. (Foto: Rolling Stone).

BATAMTODAY.COM - Mick Jagger tentu tak ingin memaksakan diri berjoget kesana-kemari di atas panggung dengan sorak-sorai ribuan penggemar di saat batinnya masih disesaki rasa pilu oleh peristiwa naas yang baru saja merenggut nyawa kekasihnya, L'Wren Scott.

Menyadari hal tersebut, pihak manajemen The Rolling Stones akhirnya terpaksa menunda 7 jadwal konser di Australia dan New Zealand lewat sebuah pernyataan resmi yang berbunyi sebagai berikut:

"The Rolling Stones memohon maaf dan turut kecewa untuk mengumumkan penundaan dari sisa pertunjukan dalam tur 14 ON FIRE di Australia dan New Zealand, menyusul peristiwa tewasnya L'Wren Scott. Mick Jagger, Keith Richards, Charlie Watts dan Ronnie Wood berterimakasih kepada seluruh penggemar atas dukungan di setiap masa sulit dan berharap mereka akan paham sepenuhnya atas alasan dari keputusan ini. The Rolling Stones berencana untuk menjadwalkan ulang pertunjukan yang tertunda dengan segera."

Scott yang juga berprofesi sebagai perancang busana bagi para artis dunia papan atas telah menjalin hubungan percintaan dengan Mick Jagger sejak 2001. Mick sendiri mengaku terkejut dan terpukul atas kejadian tragis tersebut. Melalui akun Facebook pada Rabu (19/3), sang vokalis menumpahkan kepedihannya dalam sebuah pernyataan:

"Saya masih berjuang untuk memahami bagaimana kekasih dan sahabat terbaik saya dapat mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Kami menghabiskan beberapa tahun bersama dan menjalani hari-hari yang luar biasa. Kehadirannya penuh arti dan talentanya sangat dikagumi, tak hanya oleh saya. Saya tersentuh oleh penghormatan yang orang-orang berikan padanya, dan juga pesan penyemangat yang ditujukan kepada saya.

Saya tak kan pernah melupakannya,
Mick"


Jagger telah rutin mengenakan busana rancangan Scott dalam tur terkini – yang kebanyakan bermotif eksentrik – termasuk mantel gorila yang terlapisi dengan bulu unta, dan sebuah jaket hitam berhias aneka kupu-kupu.

"Saya ingin memiliki sesuatu yang sangat menarik dan menakjubkan," ujar Scott kepada Women’s Wear Daily. "Saya sangat terobsesi dengan hantu kupu-kupu yang dapat Anda lihat pada malam hari dan mereka memiliki warna yang beragam, seperti biru, hijau dan putih."

Jagger sendiri mengaku senang dan sama sekali tak keberatan mengenakan kostum-kostum desain kekasihnya tersebut. "Saya selalu memakai seluruh pakaian yang kami ciptakan dari sudut pandang kegemaran kami, lalu menggilir kostum-kostum itu di setiap malam dan tempat yang berbeda," terangnya.

Sumber: Rolling Stone